BONDOWOSO - Desa
yang jauh dengan pantai atau laut bukanlah alasan untuk tidak mengenal Ikan,
Ikan bukan hanya ada atau hidup di laut saja, tapi Ikan juga dapat hidup di Sungai,
Sumur, Rawa, dan Kolam.
Adalah
Ikan Lele yang kebiasaan hidupnya di Sungai ternyata dengan usaha atau budidaya
yang maksimal dapat juga hidup di Kolam atau penampungan, di Desa Alassumur
Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso tepatnya di Dusun Krajan Lucu telah dilaksanakan kegiatan berupa Pelatihan
Budidaya Ikan lele. Budidaya Ikan Lele ini dialokasikan
lewat Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Tahun Anggaran 2013 tepatnya di
kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarkat (PKM), Budidaya Ikan ini awalnya di
usulkan oleh Kelompok Perempuan yang ada di Desa Alassumur tepatnya warga Dusun
Krajan Lucu pada proses perencanaan Tahun 2013.
Asal Mula Usulan Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele
Usulan
ini merupakan usulan dari Kelompok Perempuan yang awalnya mengajukan dana Simpan
Pinjam Khusus Perempuan ternyata di Tahun 2013 Kecamatan Pujer tidak dapat
mengalokasikan dana untuk kegiatan SPP Reguler, namun usulan yang sudah masuk
dalam rencana tersebut akhirnya diganti dengan usulan Pelatihan Budidaya Ikan
Lele yang akan dikelola oleh Kelompok Sumber Agung dengan beranggotakan 10
Orang.
Sumber dan Besaran Dana Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele
Kegiatan
Pelatihan Budidaya Ikan Lele bersumber dari dana Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) Tahun Anggaran 2013, dana BLM yang digunakan sebesar Rp 31.318.000,-
dengan perincian dana 95% sebesar Rp 29.752.000,- dana 2% Operasional UPK
sebesar Rp 626.500,- sedangkan Operasional 3% TPK sebesar Rp 939.500,-
Proses Kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele
Diawali
dari penyampaian teori terlebih dahulu yang disampaikan oleh pelatih dari Dinas
Perikanan Kabupaten Bondowoso yaitu Bapak Fajar Setya Budi dan Adi Kardjono,
beliau banyak menyampaikan tentang prospek usaha Budidaya Ikan Lele, kemudian Teknik
pemilihan bibit Ikan Lele yang baik, Teknik penempatan Ikan Lele di kolam untuk
pertama kali dan cara pengolahan makanan buatan untuk Ikan Lele.
Ø Prospek Usaha Budidaya Ikan Lele
Ikan
Lele yang di budidayakan ini harga bibitnya tidak mahal, harganya per/ekor
hanya berkisar Rp 300,- sedangkan yang diperlukan untuk pembibitan yaitu
sekitar 400 ekor/kolam atau penampungan, untuk harga pakan dalam 1 bulan akan
memakan biaya Rp 250.000,- namun apabila dalam 3 bulan maka pengeluaran untuk pembelian
pakan berkisar Rp 750.000,- total
pengeluaran secara keseluruhan untuk waktu 3 bulan yaitu Rp 870.000,- sedangkan
hasil penjualan dari Ikan Lele dalam 3 bulan per/Kg sebesar Rp 15.000,- apabila
bibit Lele sebanyak 400 – 500 ekor maka bobotnya akan diprediksi naik menjadi
100 Kg/kolam dalam jangka waktu 3 bulan maka akan menghasilkan Rp 1.500.000,-
keuntungan yang akan diperoleh kurang lebih sebesar Rp 750.000,- setelah di
potong pengeluaran.
Salah satu Contoh Kolam Penampungan Ikan Lele |
Ø Teknik Pemilihan Bibit Ikan Lele
Tidak
semua bibit Ikan Lele dapat di pelihara dan di budidaya akan tetapi harus ada
teknik pemilihan yaitu dengan cara melakukan sortir terhadap bibit Ikan, Bibit
Ikan yang dapat dipelihara biasanya sudah masuk dalam ayak 9 s/d 10 artinya
bibit Ikan tersebut tidak terlalu Kecil, disamping itu pilihlah bibit Ikan yang
kondisinya sangat aktif bergerak sehingga tidak ada kekhawatiran ketika Ikan
tersebut sudah dipindah ke tempat lain
Ø Teknik Penempatan Ikan Lele
untuk Pertama Kali
Tidak
sembarangan dalam menempatkan bibit Ikan Lele untuk kali pertama di kolam atau
penampungan, namun ada teknik tersendiri agar ikan tidak mengalami stress dan
mati, pertama kali Ikan harus di tempatkan di bak kecil, kemudian air yang
terdapat di bak kecil tersebut di campur dengan air yang terdapat di kolam
selama 1 jam tujuannya supaya Ikan dapat beradaptasi dengan air yang terdapat
di kolam, setelah 1 jam baru kemudian Ikan di lepas dengan sangat hati – hati
ke kolam atau penampungan
Ø Tekhnik Pengolahan Pakan Buatan
untuk Ikan lele
Pakan
Ikan/pellet adalah sekumpulan bahan tertentu yang dihaluskan kemudian
dipadatkan dan dicetak dengan ukuran tertentu, meskipun kualitasnya masih
kurang jika dibandingkan dengan pakan pabrikan pakan buatan sendiri lebih baik
dan segar jika ditunjang dengan bahan pembuatan yang tersedia bermutu baik.
Pakan
yang baik adalah pakan yang mengandung dan memnuhi nutirisi ikan serta memiliki
keseimbangan protein, lemak dan serat yang berguna untuk memacu pertumbuhan
ikan supaya cepat besar.
Manfaat
pembuatan pakan tambahan adalah mengurangi ketergantungan terhadap pakan Ikan
(pellet) yang dihasilkan oleh pabrik, selain itu juga dapat mengurangi biaya
produksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang akan diperoieh hal
tersebut disebakan karena karena 50% biaya produksi terdapat pada pakan.
Adapun
bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan yaitu :
·
Tepung Ikan 20%
·
Dedak Halus 20%
·
Tepung Jagung 15%
·
Ampas Tahu 25%
·
Tepung Tapioca 10%
Dengan
campuran bahan diatas maka akan dapat menghasilkan protein sebesar 29,16% dan
FCR yang dihasilkan sebesar 1,2 Kg yang dapat menambah bobot ikan sebesar 1 Kg
Cara
pembuatan makanan yaitu :
·
Campurkan semua bahan yang sudah
disiapkan kemudian dicampur dengan air sedikit demi sedikit
·
Haluskan dan aduk secara merta
sehingga campuran berbentuk Pasta
·
Masukkan adonan kedalam mesin
pembuat pellet
·
Hasil granur dan pellet yang
telah dibentuk dijemur hingga kering dengan kadar air 10%
·
Simpan hasil buatan pakan
tersebuit di tempat yang kering
·
Usahakan pakan tersebut habis
dalam jangka waktu 3 s/d 5 hari dari masa penyimpanan
·
Tempat penampungan Ikan Lele
Kolam yang
digunakan untuk menampung ikan lele biasanya ada 2 macam jenis kolam yaitu
1.
Kolam penampung dengan menggunakn terpal khusus
yang luasnya kurang lebih 2 x 3 M2 yang diisi air dan dilengkapi
dengan proses sirkulasi air yang terbuat dari pipa
2.
Kolam penampung dengan
menggunakan galian langsung tanpa menggunakan terpal akan tetapi galian bias
juga dilapasi dengan semen yang tentunya juga harus dilengkapi dengan sirkulasi
air yang baik
Jangka waktu pemeliharaan Ikan Lele
Jangka
waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan Ikan Lele ini hanya berkisar 3 bulan
efektif setelah itu baru masuk masa panen, dengan jangka waktu yang cukup
singkat ini diharapkan ikan yang akan di panin mempunyai bobot atau berat badan
yang memadai sehingga diharapkan akan membawa dampak positif bagi yang
memeliharanya.
Demikian
sekilas catatan tentang Pelatihan Budidaya Ikan Lele Tahun 2013 di Dusun Krajan
Lucu Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, mudah –
mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua….!!! Ditulis
oleh Zainul Arifin, SH Fasilitator Kecamatan Pujer
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.