|
Kondisi Awal Jalan Desa |
MADIUN - Desa Cermo merupakan salah satu desa diwilayah kecamatan Kare dengan kondisi geografis berbukit, Cermo terdiri dari 5 dusun, yaitu Cermo, Ndolok, Koripan, Bodowaluh dan Poleng.
Masyarakat Cermo sebagian besar merupakan petani penggarap
sawah dan perkebunan
dilereng hutan. Desa Cermo pembangunan infrastrukturnya sudah
cukup memadai. Kondisi akses jalan sudah hampir semua berupa jalan lapis
penetrasi aspal dan Telasah, saluran
drainase sudah ada.
Namun ada
salah akses desa yang menghubungkan antara dusun Poleng dengan dusun Bodowaluh yang kurang
memenuhi syarat dikarenakan kondisinya yang berupa tanah serta menanjak dan menurun dan sudah lama rusak. Kondisi ini yang mengakibatkan
masyarakat jika ingin melalui atau
mengirim hasil pertanian harus berhati-hati dan memutar
mencari jalan alternatif.
|
Proses Pembuatan Begesting Jalan & Uitzet |
Dikarenakan hal tersebutlah
dalam musyawarah desa, masyarakat mengusulkan agar jalan tersebut diperbaiki, untuk itu dari tim desa
mengajukan proposal pembangunan jalan rabat beton dan telford disebagian ruas jalan kepada Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan TA 2013, agar
dapat nantinya terdanai. Dalam proses penulisan usulan melibatkan semua elemen
masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, dalam proses tersebut terjadi
perdebatan usulan tentang bentuk swadaya
nantinya dan
perawatannya, menghadapi
usulan ini pemerintahan desa melibatkan tim teknis dari PNPM MP untuk meminta
saran dan pendapat. Dari tim teknis menanyakan kembali pada masyarakat, serta bermusyawarah dengan
masyarakat tentang swadaya serta perawatannya dan nantinya dalam pengerjaan akan melibatkan tenaga kerja dari desa sendiri. Akhirnya masyarakat sepakat
bahwa jalan ini nantinya di patok awal dibuat Telasah dan dipatok
selanjutnya dibuat rabat beton,
dengan pertimbangan mereka bisa mengerjakan dan perawatannya mudah. Dalam MAD
Prioritas Usulan tahun 2013, usulan ini menempati
peringkat 12, dan dalam MAD Penetapan Usulan terdanai. Dalam
proses pengerjaan dimulai dari pembuatan begisting jalan dari kayu papan kuat klas II dan
uitset untuk kemiringan serta tikungan jalan.
Pelaksanaan
ini juga melibatkan tenaga perempuan dan tenaga dari RTM
Namun dikarenakan
kondisi geografis yang berbukit serta kondisi alam yang kurang mendukung
sehingga proses pengerjaan banyak menemui kendala terutama dimusim penghujan,
matrial pasir yang susah masuk dan rawan hilang tergerus air hujan dan stok
semen sementara ini masih tersendat dikarenakan untuk mengirim ke daerah
pegunungan dari distributor ke supplier kemudian ke desa hanya bisa 1 armada
dan itupun isinya hanya 125 sak, hal ini sudah dikoordinasikan dengan tim
Faskab dan pihak distributor serta supplier.
Pada akhirnya setelah kendala non teknis ini teratasi muncullah kendala
alam diluar kuasa manusia, dimana truck yang mengirim matrial tidak bisa sampai
lokasi dan tidak bisa memenuhi target dari tim kecamatan dan kabupaten, namun
atas bimbingan dari tim kecamatan dimana TPK desa Cermo yang bernama Soeroyo E.
Atau lebih akrab dipanggil mbah royo cukup optimis dan punya kemauan yang kuat
unutuk menuntaskan kegiatan ini agar nantinya akses jalan ini bisa dilalui
dengan nyaman dan mudah sehingga perekonomian masyarakat bia terangkat. Sampai
saat ini pengerjaan masih 50% dan masih berlangsung untuk berpacu dengan musim
hujan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.