Home » , » Kunjungan Wakil Presiden Bank Dunia Kawasan Timur Asia Pasifik Di Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng Gresik - Bertepatan Dengan Hari Pahlawan 10 November 2013

Kunjungan Wakil Presiden Bank Dunia Kawasan Timur Asia Pasifik Di Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng Gresik - Bertepatan Dengan Hari Pahlawan 10 November 2013

Dipublikasikan Oleh PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Timur pada Selasa, 12 November 2013 | 09.30

Dialog Mr. Axel. Mrs. Suzana dengan 
Bidan Desa Nataliawati (Kacamata) dan Ibu Sumiati 
(gendongbayi) yang melahirkan di Polindes Kedungsekar
GRESIK,  Minggu, 10 November 2013 bertepatan dengan Hari Pahlawan tepat pukul 09.35 Rombongan Wakil Presiden Bank Dunia untuk kawasan Timur Asia Pasifik, Mr. Axel van Trotsenbourg  beserta tim tiba di Puskesmas Kecamatan Benjeng.  Begitu Turun dari mobil “ bule-bule “ itu langsung menyapa dengan “ How are you”… “ Selamat Pagi semuanya “ …. Rombongan disambut Ibu Indah Shofiana Kepala Bapemas dan desa Kabupaten Gresik, Camat Benjeng, PjOK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Benjeng, segenap pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Benjeng dan Pelaku tingkat desa serta beberapa pejabat dan staf Puskesmas Kecamatan Benjeng. Selain itu, satker provinsi juga ada yang hadir dalam kesempatan tersebut, juga Tim RMC Pak Budi – spesialis Infratruktur, Pak Sucipto – Asisten FMS tak ketinggalan menyambut kedatangan tim dari Washington USA itu.

Setelah berdialog dengan beberapa petugas di Puskesmas, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Kedungsekar  melalui Desa Dadapkuning. Dengan dikawal PTWAL dari POLDA JATIM, terdengar suara sirine kendaraan menambang semarak kunjungan Bank Dunia tersebut.  Melalui jalan Desa yang cukup sempit, melewati sawah-sawah membuat terpesona para rombongan dengan berkomentar  “ Layak “ Desa Kedungsekar mendapatkan  kegiatan Gedung Polindes dari PNPM Mandiri Perdesaan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, mudah diakses dan mendapatkan pelayanan yang baik dari tenaga medis dan bidan desa. Setelah sampai di Polindes Kedungsekar, Nataliawati Tantiana – sang bidan desa menyambut rombongan dengan mengatakan “ Welcome to Polindes Kedungsekar “ ….
Mr. Axel dan rombongan cukup terkesan dengan cerita Bidan Desa dan wawancara dengan salah satu pemanfaat yang pernah melahirkan di Polindes tersebut.  Pada awalnya, desa Kedungsekar tidak memiliki Gedung Pilindes, pelayanan kesehatan dilakukan di rumah kontrakan Ibu Bidan. Kemudian menempati rumah dinas guru SDN Kedungsekar yang direhab sedemikian rupa untuk pelayanan. Namun setelah rumah dinas tersebut ditempati yang punya akhirnya tidak ada lagi tempat pelayanan kesehatan khususnya untuk bersalin. Dari sinilah masyarakat akhirnya mengusulkan kegiatan Polindes melalui Musyawarah Khusus Perempuan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2011.
Bersama Mr. Axel Wapres Bank Dunia di Puskesmas Benjeng

Yang menarik dari kegiatan tersebut dalam perkembangannya, Bidan Desa merekrut tenaga asisten dan Kader Kesehatan yang berjumlah hingga 4 orang. Selain dapat memberikan lapangan pekerjaan juga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Ketika ditanya kenapa masyarakat memilih ke Polindes untuk bersalin ketimbang ke Puskesmas, dijawab dengan diplomatis oleh Ibu Bidan Nataliawati, bahwa masyarakat memilih ke Polindes karena tempatnya yang bersih, pelayanan yang ramah dan baik. Apakah tidak karena Bidannya yang cantik ?? dijawab dengan kelakar “ mudah-mudahan iya Mister “ ….Suasana begitu hangat,, cair dan sangat dengan tim Bank Dunia dengan Masyarakat ketika itu.

Kegiatan dilanjut dengan dialog di Balai desa Kedungsekar, yang  dipandu oleh Dayu Nirma – penerjemah dari Bank Dunia dijelaskan bahwa Mr. Axel menyebut Perempuan berperan penting dalam Program Pemberdayaan Masyarakat. Terbukti Usulan kegiatan Polindes berasalh dari pemikiran kelompok perempuan. Karena pentingnya perempuan anak-anak Mr. Axel jika dirumah mengatakan bahwa “ Ayah boleh Kepala Rumah Tangga , tapi Ibu yang Pegang Lehernya “   disambut aplous oleh yang hadir saat itu.  Lebih lanjut Mrs. Suzana PSF World Bank sangat terkesan dengan partisipasi masyarakatnya.  Dia menambahkan semua keberhasilan ini tak lebih dari kerja keras dari UPK, BKAD, BPUPK , FK dan FT yang ada di kecamatan.
Suasana Dialog di Balai Desa Kedungsekar
Selesai berdialog di kantor desa Kedungsekar, kegiatan dilanjutkan ke Home Industri Kerajinan Sarung Tenun kelompok SPP PKK Desa Kedung Sekar yang dikomandani ibu Mujiati sang pemilik usaha. Selain dapat menyerap tenaga kerja, kelompok tersebut juga memanfaatkan pinjaman SPP yang digunakan untuk modal usaha untuk menambah alat-alat produksi dan bahan baku pembuatan sarung tenun.  Kelompok sudah memiliki mitra kerja dalam rangka pemasaran produksinya.  Lagi-lagi rombongan World Bank tersebut dibuat terkesan dengan cara dan gaya para perajin yang mengopersionalkan alat tenun tradisional yang cukup bising diruangan tersebut. Tak lupa mereka juga memborong membeli hasil kerajinan sarung tenun untuk dibawa pulang ke Negeri Paman Sam.  Akhirnya kegiatan selesai dengan ditandai makan bersama rombongan Bank Dunia bersama seluruh pelaku dan masyarakat dengan menu-menu yang sangat tradisional. Mereka cukup senang, lahap dan puas akan jamuan  yang diberikan. Ketika berpamitan pulang, tak lupa foto bersama dan mereka para “ bule-bule” itu mengatakan “ Thank You… Thank You…Terima Kasih.. Terima Kasih.. Goodbye.. goodbye.. sampai jumpa kembali “ … (oleh : Kunang Dana Saputra – Faskab Pemberdayaan Kab. Gresik)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan ketikkan komentar Anda...

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Berita Seputar PNPM

Arsip lain Kategori ini »

Good Practices

Arsip lain Kategori ini »
Published by : Magister Pendidikan
Copyright © 2013. PNPM Mandiri Perdesaan - Jawa Timur - All Rights Reserved
Created and Support by A.M.C. Purnama
Proudly powered by Blogger