Kondisi Sosial & Lingkungan Masyarakat |
Bondowoso - Dengan dikucurkannya dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) pada Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kab. Bondowoso, ternyata sangat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Sukosari. Pasalnya, dengan adanya dana yang bersifat stimulan dari PNPM Mandiri Perdesaan itu sudah mampu menyentuh kalangan masyarakat bawah dan dapat mengatasi kemiskinan di desa Sukosari. Desa Sukosari, bisa dikatakan sangat sangat membutuhkan mandi kakus (MK). Desa Sukosari memang termasuk wilayah kantong kemiskinan yang ada di Kec. Tamanan. Ini bisa dilihat dari segi mata pencaharian warga kebanyakan adalah buruh tani. Dari segi sarana, perumahan dan infrastruktur yang ada masih sangat sederhana dan minim. Misalnya saja, rumah warga masih menggunakan dinding bambu,
lantai tanah. Diperparah dengan jarangnya masyarakat yang memiliki
Mandi Kakus (MK), sehingga warga mempunyai kebiasaan buruk membuang
hajat di sembarang tempat, yaitu di tegalan/ladang, sungai padahal
sungai juga digunakan untuk mencuci mandi bahkan ada yang di gunakan
untuk memasak. Terkait hal tersebut, warga desa sukosari mengusulkan beberapa item kegiatan sarana prasarana infrastruktur, termasuk salah satunya yang terdanai adalah Mandi Kakus. Dari 35 unit yang di usulkan hanya 30 unit yang lolos verifikasi sedangkan yang 5 unit tidak layak karena pemanfaatnya banyak yang sudah mampu serta ada 1 unit yang pemanfaatnya kurang karena hanya di manfaatkan oleh satu keluarga.
Menurut warga masyarakat penerima manfaat, desa Sukosari senantiasa dihiasi dengan aroma tidak sedap luar biasa karena masyarakat membuang kotorannya di ladang atau tegalan. Di tahun 2011, sudah pernah ada pembangunan MCK umum, tapi ternyata itu tidak cukup dan belum merata keseluruh dusun. Pada tahun 2013 ini desa sukosari memprioritaskan 35 unit, sedangkan yg terdanai 30 unit dengan pendanaan Rp 302.633.700, yang tersebar di semua dusun. Meskipun masih banyak yang membutuhkan, diharapkan untuk th 2014 kebutuhan MK di desa Sukosari bisa terpenuhi semua
Menurut warga masyarakat penerima manfaat, desa Sukosari senantiasa dihiasi dengan aroma tidak sedap luar biasa karena masyarakat membuang kotorannya di ladang atau tegalan. Di tahun 2011, sudah pernah ada pembangunan MCK umum, tapi ternyata itu tidak cukup dan belum merata keseluruh dusun. Pada tahun 2013 ini desa sukosari memprioritaskan 35 unit, sedangkan yg terdanai 30 unit dengan pendanaan Rp 302.633.700, yang tersebar di semua dusun. Meskipun masih banyak yang membutuhkan, diharapkan untuk th 2014 kebutuhan MK di desa Sukosari bisa terpenuhi semua
Proses Pengerjaan Mandi Kakus 30% |
“Sebagai masyarakat sekaligus penerima manfaat sangat berterima kasih kepada PNPM Mandiri Perdesaan, dengan masuknya program ini kami sangat terbantu. Perihal pemeliharaan Mandi Kakus tersebut adalah tanggung jawab masing-masing KK yang telah memperoleh bantuan, agar senantiasa menjaga dan memelihara kebersihannya. Walau baru 30 unit, mudah-mudahan jumlah tersebut masih bisa ditambah guna mencakup jumlah keseluruhan masyarakat di sini. Bagi KK yang belum sempat memperoleh bantuan Mandi Kakus bisa menggunakan Mandi Kakus yang sudah ada, asalkan disiram sampai bersih,” kata Pak Suyet ketua TPK desa Sukosari.
Proses Pengerjaan Mandi Kakus 50% |
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.