Jalan Rabat Beton Itu Menjadi Idaman Masyarakat

Kondisi Jalan SEBELUM Dibangun

Kondisi Jalan SESUDAH Dibangun

Bondowoso - Desa Petung terletak disebelah barat Kecamatan Pakem yang realitas lapangan masuk katagori kecamatan sulit dengan radius 1 Km dan 20 Km dari Kabupaten Bondowoso serta berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Situbondo. Mata pencaharian masyarakatnya kebanyakan buruh tani dan petani yang ditopang juga sebagai pengrajin besek ikan (bernyit). Dengan adanya lahan pertanian yang produktif dan hasil kerajinan bernyit tersebut warga desa Petung pada umumnya belum dapat memanfaatkan secara optimal sejalan dengan belum terpenuhinya prasarana pendukung.
Desa Petung terbagi menjadi lima dusun yaitu : Dusun Partelon, Krajan, Belimbing, Barat Curah dan Leduk. Masing-masing dusun memiliki beberpa jalan yang belum permanen, sehingga cukup menghambat terhadap aktifitas warga desa, terutama menyangkut produktifitas pertanian dan distribusi hasil kerajinan bernyit yang ada.
Kecamatan Pakem mendapatkan dana Dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) pertama kali pada tahun 2003. Dengan digulirkannya kompetisi ke masing-masing desa oleh Kecamatan, maka penduduk desa Petung segera mengadakan Musyawarah Desa Sosialisasi (MD Sosialisasi) yang disertai dengan pembentukan pelaku PNPM-MPd di tingkat Desa diantaranya, TPK, KPMD, dan Tim Monitoring. Dari hasil MD Sosialisasi kemudian ditindaklanjuti dengan penggalian gagasan ditiap-tiap dusun oleh KPMD. Hasil dari penggalian gagasan ditiap-tiap dusun itu terdapat 7 usulan dari perempuan dan 4 usulan dari campuran.
Hasil dari Musdus Kemudian dibahas pada Musyawarah Khusus Perempuan (MKP), dan Musyawarah Desa Perencanaan (MDP). Hasil Musyawarah Khusus Perempuan menghasilkan usulan kegiatan berupa SPP 3 kelompok dan jalan rabat beton Dusun Barat Curah. Sedangkan dari hasil MD Perencanaan menetapkan usulan dari MKP berupa SPP dan jalan rabat beton, den menyetujui 1 usulan lagi berupa peningkatan jalan aspal di Dusun Krajan. Diharapkan nantinya ketiga usulan tersebut dapat terdanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan yang akan dikompetisikan saat Musrenbang Kecamatan (MAD Prioritas) yang akan dilaksanakan pada bulan Pebruari 2011. Tentunya untuk meloloskan usulan tersebut butuh perjuangan ekstra dari para delegasi yang telah terpilih saat MDKP dan MD Perencanaan. Bersaing bersama dengan desa-desa yang lain yang ada dilingkup Kecamatan Pakem.

Perjuangan yang sungguh-sungguh untuk memenangkan kompetisi dari para delegasi desa Petung waktu Musrenbang Kecamatan akhirnya berbuah manis. Ketiga usulan dari desa Petung berupa usulan SPP, jalan rabat beton dan jalan aspal berdasarkan hasil Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan berhasil terdanai oleh program PNPM-MPd tahun anggaran 2011. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran para pelaku PNPM di tingkat desa dan dukungan masyarakat disaat menentukan para delegasi telah memilih para delegasi terbaiknya yang ada di desa tersebut.
Sebelum adanya PNPM-MPd jalan yang ada di dusun Barat Curah ini belum pernah mengalami perbaikan sehubungan dengan keterbatasan dana desa yang tidak memungkinkan untuk memperbaiki jalan yang ada di dusun tersebut. Kondisi jalan sangat terjal dan curam sekaligus licin karena di beberapa bagian banyak ditumbuhi lumut. Jangankan mobil atau sepeda motor, pejalan kaki pun harus hati-hati melintas. Apalagi kalo musim penghujan seolah-olah warga dusun serasa terisolasi untuk berinteraksi dengan saudara dan warga di dusun lainnya. Belum lagi alat komunikasi dengan sinyal yang lemah dapat menjangkau daerah ini sehingga untuk berkomunikasi mereka harus mencari lokasi yang lebih tinggi dan terbuka, itu pun masih belum maksimal dengan sinyal yang masih terputus-putus. Oleh karena itu, waga desa merasa sangat diuntungkan dengan adanya PNPM-MPd ini, sehingga jalan yang telah diperbaiki nantinya akan menghasilkan beberapa manfaat, yaitu: Sarana transportasi semakin lancar, waktu tempuh semakin cepat, nilai obyek hasil pertanian bisa meningkat, Erosi tanah oleh hujan dapat dihindari, Longsoran tanah tidak mengganggu aliran air irigasi, Irigasi lebih efektif dan, Resiko licin tatkala musim hujan dapat teratasi, dan distribusi hasil kerajinan bernyit semakin lancer serta produktifitas efisien juga akan semakin meningkat.  Kucuran dana PNPN-MPd yang telah tercanangkan oleh pemerintah, ternyata mendapatkan respon positif dari warga Desa Petung di samping mereka dapat memanfaatkan dengan menyerap tenaga pekerja yang berasal dari RTM-RTM setempat. Mereka sangat berterima kasih pada pemerintah karena merasa ada kepedulian Pemerintah pada Rakyat kecil, dan di harapkan ditahun-tahun mendatang Program ini terus berlanjut dengan volume yang lebih besar, sehingga dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja dan dapat lebih besar lagi manfaat yang di peroleh, serta dapat mengurangi beban hidup RTM di desa Petung. Negara yang adil dan makmur dengan taraf kehidupan Masyarakatnya yang sejahtera (Baldaun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur). Amien.  Ditulis oleh Ir. Saiful Muhammad 01 Oktober 2013.