Pak Dahlan dalam kunjungan di MAD Prioritas |
Selama
kurun waktu tersebut, disadari ataupun tidak bahwa sebenarnya cukup
banyak warna yang telah diberikan oleh program, baik itu dilihat dari
sudut pandang ekonomi, pembangunan prasarana perdesaan, pendidikan dan
kesehatan maupun organisasi kemasyarakatan. Keberhasilan PNPM Mandiri
Perdesaan karena selalu berpegang pada prinsip-prinsip dasar, salah satu
diantaranya adalah berorientasi pada peningkatan kapasitas dan kualitas
hidup masyarakat perdesaan, yang telah menjadi ikon pembangunan
pasrtisipatif di kalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena banyaknya
kontribusi riil terhadap masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan yang
mendasar bagi masyarakat perdesaan. Ada beberapa hal yang membedakan
program PNPM MPd dengan program yang lain pada umumnya, yaitu
perbedaanya adalah pada proses dan tahapan-tahapan kegiatannya, dalam
pelaksanaannya, masyarakat tidak hanya sebagai objek tapi juga sebagai
subjek, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menentukan arah
kebijakan pembangunan di daerahnya.
Mengingat hal tersebut, maka tidak ada
alasan bagi kita untuk mengenyampingkan prinsip-prinsip dasar dan sistem
yang telah dibangun oleh PNPM-Mandiri Perdesaan dalam setiap kegiatan
seperti halnya tahapan kegiatan MAD (Musyawarah Antar Desa) Prioritas
Usulan. Tujuan diselenggarakan MAD Prioritas ini adalah untuk merangking
usulan desa yang telah diajukan dan telah diverifikasi oleh Tim
Verifikasi yang telah melaksanakan tugasnya jauh hari sebelumnya. Hasil
Tim Verifikasi selanjutnya digabungkan dengan hasil diskusi kelompok
wakil MAD dari masing-masing desa. Dari hasil akhir setelah dirangking
maka didapatkan prioritas usulan desa yang akan dijadikan bahan untuk
penetapan pada MAD Penetapan selanjutnya.
Sesuai jadwal yang telah tersusun, pada
tanggal 27 Januari 2014 digelar MAD Prioritas Usulan bertempat di
Kecamatan Campurdarat. Seluruh pelaku PNPM-MPd tumpah ruah mengikuti
jalannya kegiatan. Unsur instansi/lembaga yang hadir berasal dari BPMPD
Kabupaten Tulungagung, Kecamatan Campurdarat, Fasilitator Kabupaten dan
Kecamatan. Ada hal yang mengejutkan para peserta dan narasumber yaitu
ketika Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan mendatangi tempat kegiatan.
Seketika suasana menjadi riuh saat Pak Dahlan menjejakkan kakinya menuju
Aula Kecamatan Campurdarat menghampiri peserta rapat. Tingkah polah
orang-orang menjadi kacau, kebanyakan mereka mengambil momentum tersebut
untuk berfoto ria bersama orang nomor 1 di Direksi BUMN.
Kedatangan Bapak Dahlan Iskan ke
Tulungagung sebenarnya dalam rangka temuwicara dengan kelompok tani di
Desa Sambitan, Tulungagung pada 26 Januari 2014. Sehingga seluruh
peserta MAD merasa terkejut sekaligus bersyukur dihadiri tamu sekelas
Dahlan Iskan. Spontan kegiatan dilanjutkan acara sambutan oleh Pak
Dahlan dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Beliau mempersilahkan kepada
para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan untuk menyampaikan keluh kesahnya
selama ini terkait kegiatan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah ada
yang menanyakan terkait semakin tingginya harga pakan ikan
(konsentrat), padahal bila dikalkulasi antara harga pakan dengan hasil
panen mendapatkan selisih yang tipis bahkan banyak yang merugi.
Sedangkan potensi perikanan di Kabupaten Tulungagung sangat besar dan
belum dimaksimalkan. Menanggapi hal tersebut, Pak Dahlan langsung
menjawab “Keluhan Ibu itu merupakan permasalahan Nasional, bukan hanya
di Tulungagung saja tetapi sudah menjadi isu Nasional”, lantas beliau
mengambil telepon genggam disakunya, lalu mencari-cari nomor temannya.
Yang dihubungi ternyata Bapak Menteri
Kelautan dan Perikanan, beliau kemudian berkeluh kesah tentang keadaan
yang dialami oleh mayoritas pembudidaya ikan. Dari pembicaraan tersebut
Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan menyarankan agar Pak Dahlan
menghubungi salah satu produsen besar pakan ikan di Jawa Timur karena
antara Dinas Kelautan dan Perikanan Pusat dengan pabrik tersebut telah
melakukan MoU perjanjian pembuatan pakan hemat yang berkualitas.
Mendengar keterangan tersebut Pak Dahlan lantas menghubungi pabrik pakan
tersebut dan melakukan pembicaraan terkait pakan ikan yang hemat dan
berkualitas. Dari pembicaraan tersebut pihak pabrik sebenarnya mau
datang ke Kabupaten Tulungagung tetapi Pak Dahlan Iskan kebetulan akan
segera menghadap Bapak Presiden sehingga beliau berjanji akan menampung
keluhan masyarakat dan dijadikan bahan rapatnya selepas di Jakarta
nanti. Selanjutnya beliau bergegas pamitan disambut oleh seluruh hadirin
dengan berjabat tangan.
Tentunya kehadiran Pak Dahlan Iskan
merupakan kenangan indah dan bersejarah khususnya oleh seluruh pelaku
PNPM di Kecamatan Campurdarat. Mudah-mudahkan dapat menambah motivasi
para pemeran PNPM dalam rangka mendampingi masyarakat dalam mensukseskan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. BPMPD@doc.
Sumber : http://www.tulungagung.go.id/index.php/berita/2074-terkejut-mad-prioritas-usulan-di-kecamatan-campurdarat-disambangi-dahlan-iskan
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.