Home » » Pavingisasi Antarkan Bojonegoro Menangi ICSD (International Conference on Sustainable Development) 2013 Yang Diselenggarakan Di Bali - Indonesia

Pavingisasi Antarkan Bojonegoro Menangi ICSD (International Conference on Sustainable Development) 2013 Yang Diselenggarakan Di Bali - Indonesia

Dipublikasikan Oleh PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Timur pada Senin, 09 Desember 2013 | 14.47

Bojonegoro - Kabupaten Bojonegoro dinyatakan sebagai pemenang dalam acara International Conference on Sustainable Development 2013, di mana acara tersebut masuk dalam  rangkain APEC di Nusa Dua Bali, beberapa waktu yang lalu.
Acara tersebut diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan United in Diversity – SDSN (Sustainable Development Solution Network). Dan dihadiri oleh Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Prof. Kelly Bricker (Chairwoman and Board Member GSTC), Prof. Jeffery Sachs (Director of SDSN UN).
Bupati Bojonegoro Suyoto menceritakan latar belakang, keunggulan, dan manfaat paving bagi masyarakat. Dalam program paving ini juga terdapat konsep Bali, Tri Hita Karana yaitu hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan manusia dengan alam yang digabungkan dengan konsep enam pilar pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro.
Paving ini sangat ramah lingkungan, membangkitkan indek kebahagiaan masyarakat, mempercepat target konektifitas antar 28 kecamatan dan 430 desa (80% terkoneksi lebih baik). Di balik semua itu ada hal penting yang ternyata mampu menjadi salah satu penggerak perekonomian yakni penyerapan tenaga kerja lokal serta lebih ramah lingkungan. Dengan penggunaan paving membuat anggaran untuk pembiayaan infrastruktur dapat dipangkas kurang lebih 50 persen. Di sisi lain paving tidak memerlukan pemeliharaan tahunan sesering aspal.



Setelah diumumkan, dari kurang lebih 400 peserta kongres ternyata memilih Kabupaten Bojonegoro sebagai pemenang melalui voting, dan menyingkirkan lima finalis lainnya. Atas kemenganan itu Kang Yoto mendapatkan penghargaan dan hadiah sebesar 300 juta. Kang Yoto mengaku, tak membayangkan sebelumnya akan mendapatkan penghargaan dari UID dan SDSN PBB Indonesia. Karena apa yang dilakukan adalah untuk masyarakat Bojonegoro, bukan semata-mata mengejar penghargaan. Oleh karena itu, penghargaan dan hadiah yang diperoleh ini, Kang Yoto persembahkan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro sebagai hadiah Hari Jadi Bojonegoro yang ke 336.

Apresiasi yang didapat ini, semoga menjadi awal bagi prestasi lainnya, dan dengan dukungan segenap masyarakat, mimpi BOJONEGORO sebagai LUMBUNG PANGAN dan ENERGI untuk NEGERI akan menjadi kenyataan. (EP)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan ketikkan komentar Anda...

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Berita Seputar PNPM

Arsip lain Kategori ini »

Good Practices

Arsip lain Kategori ini »
Published by : Magister Pendidikan
Copyright © 2013. PNPM Mandiri Perdesaan - Jawa Timur - All Rights Reserved
Created and Support by A.M.C. Purnama
Proudly powered by Blogger