Jembatan Lengkung Desa Dingil |
Tuban - Harapan dan impian warga masyarakat desa Dingil kecamatan Jatirogo, kabupaten Tuban jawa timur akan adanya jembatan tersebut, kini anak anak didusun Krajan merasakan kenyamanan dalam berangkat belajar karena sudah tidak banjir lagi kalau musim hujan dan bisa lewat langsung tanpa harus memutar arah lewat jalan yang sangat jauh.
Sebab,masyarakat disini pada akhir tahun 2012 telah menyelesaikan pembangunan jembatan lengkung dengan volume 2 m x 20 m melalui kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM – MPd ) .pada penyusunan RPJMDes 2010-2014 yang dikawal ketat oleh kader pemberdayaan masyarakat Desa ( KPMD) Yalim, usulan kegiatan ini muncul Karena jembatan didesa ini sudah tidak layak sebagai sarana pendidikan maka pada pengkajian Keadaan Desa usulan ini sebagai usulan prioritas pada penyusunan RKPDes 2012 yang diamini oleh warga masyarakat pada musrenbang.
Sehingga setelah usulan dituangkan dalam proposal kegiatan maka dengan mudahnya lolos dalam pemeriksaan tim verifikasi dan akhirnya terdanai oleh kegiatan PNPM-MPd kecamatan Jatirogo.hal itu membuat warga girang dan mengaku sangat berterima kasih kepada PNPM- MPd.
Pembangunan jembatan ini selanjutnya dikelola Oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Abdul Azis (40), sekretaris Dasran (42) bendahara Ariyati (36).pembangunan Jembatan ini merupakan realisasi dari RPJMDes yang telah kita rumuskan bersama sama dalam musrenbangdes .meskipun dalam penyusunan RAB desain TPK hanya didampingi FT dengan PL,karena sulitnya medan yang posisinya Dengan alokasi dana Rp.145.624.300 dari PNPM-MPd,bisa dilaksanakan dengan maksimal dan selesai tepat waktu kata Kepala desa Dingil, Wantono.Pihak pemerintah desa dan masyarakat sekitar sangat senang dan merasa terbantu karena dusun Krajan belum ada akses yang menuju dusun tersebut dan apabila musim hujan tidak bisa dilewati karena banjir dan tidak ada akses selain jalan tersebut.kalau musim hujan anak anak sekolah tidak bisa sekolah.
Sebab,masyarakat disini pada akhir tahun 2012 telah menyelesaikan pembangunan jembatan lengkung dengan volume 2 m x 20 m melalui kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM – MPd ) .pada penyusunan RPJMDes 2010-2014 yang dikawal ketat oleh kader pemberdayaan masyarakat Desa ( KPMD) Yalim, usulan kegiatan ini muncul Karena jembatan didesa ini sudah tidak layak sebagai sarana pendidikan maka pada pengkajian Keadaan Desa usulan ini sebagai usulan prioritas pada penyusunan RKPDes 2012 yang diamini oleh warga masyarakat pada musrenbang.
Sehingga setelah usulan dituangkan dalam proposal kegiatan maka dengan mudahnya lolos dalam pemeriksaan tim verifikasi dan akhirnya terdanai oleh kegiatan PNPM-MPd kecamatan Jatirogo.hal itu membuat warga girang dan mengaku sangat berterima kasih kepada PNPM- MPd.
Pembangunan jembatan ini selanjutnya dikelola Oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Abdul Azis (40), sekretaris Dasran (42) bendahara Ariyati (36).pembangunan Jembatan ini merupakan realisasi dari RPJMDes yang telah kita rumuskan bersama sama dalam musrenbangdes .meskipun dalam penyusunan RAB desain TPK hanya didampingi FT dengan PL,karena sulitnya medan yang posisinya Dengan alokasi dana Rp.145.624.300 dari PNPM-MPd,bisa dilaksanakan dengan maksimal dan selesai tepat waktu kata Kepala desa Dingil, Wantono.Pihak pemerintah desa dan masyarakat sekitar sangat senang dan merasa terbantu karena dusun Krajan belum ada akses yang menuju dusun tersebut dan apabila musim hujan tidak bisa dilewati karena banjir dan tidak ada akses selain jalan tersebut.kalau musim hujan anak anak sekolah tidak bisa sekolah.
Pelaksanaan
Jembatan Lengkung Desa Dingil Kecamatan Jatirogo
|
“Warga Dingil berharap jembtan dan jalan bisa selesai dilewati bulan ini,alhamdulilah TPK bisa mewujudkan permintaan warga .Warga dusun menyatakan,bahwa sebelum dibangun jembatan lengkung ini, warga tidak bisa lewat Karena tidak ada akses lain selain jalan tersebut., kecuali harus memutar dengan jarak yang sangat jauh sekali. Sekarang setelah adanya jembatan didusun Dingil ,warga tidak perlu jauh jauh antar anaknya kesekolah lewat jalan setapak dan sangat jauh,warga masyarakat sangat bersyukur.dikatakan pada masalah pendidikan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis untuk menciptakan sumber Daya Manusia (SDM) berkwalitas. Sehingga pembangunan prasarana jembatan bisa berjalan lancer tanpa halangan apapun.jembatan adalah sarana transportasi yang tepat untuk mensukseskan pembagunan sarana prasarana didesa Dingil.
“Begitu besar multiplier effect yang tercipta dari sebuah prasarana transportasi. Sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua agar kegiatan yang mampu meningkatkan indek Penbangunan manusia (IPM) dapat didukung semua lini.”jawabnya.
Penanggung jawab operasional kecamatan (PjOK) Jatirogo, Bapak Prawito, SE menambahkan , selain jembatan dan jalan makdam di Dingil ,ada beberapa pembangunan lain, yang benar benar bisa langsung dirasakan setelah selesai dikerjakan.termasuk disekitar kesehatan, sarpras dan ekonomi dasar.
“ kami berharap , semoga 18 desa dikecamatan Jatirogo nantinya akan mempunyai Prasarana yang dibutuhkan melalui dana PNPM-MP. Sehingga upaya untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih bermutu, myaman serta terjangkau ,bisa dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh”. Tambahnya.
Prawito, SE berharap,adanya peningkatan kwalitas usulan pada musrenbangdes tahun tahun berikutnya sesuai dengan permasalahan desa masing masing.karena, masyarakat lebih mengetahui apa yang diinginkan dan diharapkan sesuai kesepakatan bersama.
“harapannya, agar usulan benar benar hasil gagasan semua masyarakat yang berpartisipasi dan komunikatif yang dituangkan dalam RKPDes. Baik skala desa,antar desa maupun supra desa. Sehingga kemanfaatannya akan dapat dirasakan masyarakat dan semua orang dengan menjamin prioritas tinggi pada perengkingan musrenbangcam” sambungnya.
“Begitu besar multiplier effect yang tercipta dari sebuah prasarana transportasi. Sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua agar kegiatan yang mampu meningkatkan indek Penbangunan manusia (IPM) dapat didukung semua lini.”jawabnya.
Penanggung jawab operasional kecamatan (PjOK) Jatirogo, Bapak Prawito, SE menambahkan , selain jembatan dan jalan makdam di Dingil ,ada beberapa pembangunan lain, yang benar benar bisa langsung dirasakan setelah selesai dikerjakan.termasuk disekitar kesehatan, sarpras dan ekonomi dasar.
“ kami berharap , semoga 18 desa dikecamatan Jatirogo nantinya akan mempunyai Prasarana yang dibutuhkan melalui dana PNPM-MP. Sehingga upaya untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih bermutu, myaman serta terjangkau ,bisa dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh”. Tambahnya.
Prawito, SE berharap,adanya peningkatan kwalitas usulan pada musrenbangdes tahun tahun berikutnya sesuai dengan permasalahan desa masing masing.karena, masyarakat lebih mengetahui apa yang diinginkan dan diharapkan sesuai kesepakatan bersama.
“harapannya, agar usulan benar benar hasil gagasan semua masyarakat yang berpartisipasi dan komunikatif yang dituangkan dalam RKPDes. Baik skala desa,antar desa maupun supra desa. Sehingga kemanfaatannya akan dapat dirasakan masyarakat dan semua orang dengan menjamin prioritas tinggi pada perengkingan musrenbangcam” sambungnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.