Bupati Sumenep - Bapak KH. A. Busyro Karim. M.Si |
Sumenep - Batang-batang : UPK Unit Pengelola Kegiatan PNPM-MPd Kecamatan Batang-batang di percaya oleh Pemerintah dan masyarakat untuk mengelola dana Reguler dan Perguliran, yang berbentuk Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di mana Dana tersebut dipinjamkan ke kelompok-kelompok untuk menambah modah usaha kelompok dalam upaya meningkatkan usaha dan peningkatan kesejahteraan hidup anggota kelompok, kelompok - kelompok tersebut tersebar di Semua desa se kecamatan Batang batang, Pada laporan Akhir Pertanggungjawaban UPK Tahun 2012 Jumlah Asset Dana yang dikelola oleh UPK per bulan Desember 2012 sebesar Rp.1.2664.417.600,- . Setelah dilakukan Musyawarah yang dipimpin oleh BKAD dan dihadiri oleh Tim Pendanaan, tim Penyehatan Pinjaman seluruh perwakilan Desa disepakati pembagian surplus sebagai berikut :
1. Diberikan kepada RTM (Rumah Tangga Miskin) sebesar Rp. 22.500.000,- (18%)
2. Kelembagaan UPK sebesar Rp. 7.500.000,- (6%)
3. Pihak Unit Pengelola Kegiatan (UPK) sebesar Rp. 6000.000,- (5%)
1. Diberikan kepada RTM (Rumah Tangga Miskin) sebesar Rp. 22.500.000,- (18%)
2. Kelembagaan UPK sebesar Rp. 7.500.000,- (6%)
3. Pihak Unit Pengelola Kegiatan (UPK) sebesar Rp. 6000.000,- (5%)
Pada tahun-tahun sebelumnya, surplus ini di bagikan kepada Fakmis berupa Sembako saja.Namun pada tahun 2013 BKAD dan juga Lembaga Kecamatan Batang-batang, mempunyai inisiatif, yang sangat brilian yang dulunya berupa Sembako, sekarang di tambah dengan Bea Siswa kepada anak-anak didik yatim, yang ada di lingkungan Kecamatan Batang-batang. hal ini sangat di setujui oleh Forum Musyawarah Antar Desa ( MAD ), di mana forum tersebut mempunyai Argumentasi yang cukup kuat, setelah melihat realitas masyarakat pada saat ini,sebagai bentuk dari Refresentasi dari Program National Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan,di mana sebelumnya. menurut Pribahasa yang dulunya di berikan Ikannya, maka untuk saat ini kita coba untuk di berikan kailnya, Seperti yang di ungkapkan oleh Ibnu Rusdi Ketua BKAD Kecamatan Batang-batang. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kondisi sosio-kultural masyarakat Batang-batang, sebagian menjadi perantau, karena himpitan ekonomi,ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,pakaian,tempat tinggal,Pendidikan dan juga kesehatan,ini di sebabkan karena sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, seperti yang di ungkapkan warga desa Nyabakan Barat Misnawiya namanya,dengan adanya surplus dari UPK Batang-batang, menjadikan sebagai penyambung hidup,di samping itu yang sangat terasa oleh masyarakat adalah ketika anak mau putus sekolah, UPK Kec Batang-batang merasa terpanggil untuk memberikan bea-asiswa. karena Anak-anak ini sebagai Generasi penerus Bangsa, kata ketua UPK Munir SH. Untuk menghindari supaya bantuan ini, tepat sasaran perlu adanya verifikasi penerima bantuan surplus, yang berupa Sembako bagi 72 warga miskin, UPK mengambil kebijakan, di mana Penerima harus datang sendiri, dan bantuan beasiswa untuk anak yatim yang aktIf sebagai anak didiK, melalui rekening Bank BPRS Bakti Sumekar. sebanyak 23 anak didik dan masing-masing anak menerima Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) , yang secara simbolis di serahkan oleh Bapak Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim. M.Si,
Lihat table dibawah :
Lihat table dibawah :
Momen ini sangat di apresiasi oleh bupati Sumenep KH. A.Busyro Karim, M.Si, hal-hal se-macam ini sangat menyentuh untuk mencerdaskan bangsa, untuk masa-masa yang akan datang program seperti ini supaya lebih di tingkatkan lagi, dan kuotanya di tambah, supaya lebih banyak lagi anak-anak didik yang menikmatinya, dan kami mewakili pemerintah sangat merespon positive atas kegiatan ini. .
Camat batang - batang - bapak Anwar Syahroni Yusuf AP, MSi memberikan sembako kepada perwakilan RTSM |
Sementara itu Camat batang-batang Anwar Syahroni Yusuf, A.P. M.SI, mengingatkan sewaktu memberikan sambutan, sewaktu penyerahan surplus, bahwa pemberian Beasiswa kepada anak didik adalah bantuan yang sangat bermanfaat untuk jangka panjang di bandingkan Sembako karena dengan bantuan beasiswa yang pertama meringankn beban biaya pendidikan bagi orang tua murid, di samping itu pemberian beasiswa bisa meningkatkan prestasi anak didik. Senada dengan Bapak Camat pamannya Malaikatul Balqis dari SDN Nyabakan Barat I ,bahwa ponaannya setelah mendapatkan Beasiswa dari UPK Malaikatul Balqis semakin giat belajar memberi semangat yang luar biasa, buktinya pada semester kemarin mendapatkan Rengking I di kelasnya, baru-baru ini UPK Kecamatan Batang-batang,Telah menyelamatkan anak didik yang mau putus sekolah, karena tidak punya biaya,Moh Nur halim Namanya dari SDN Nyabakan Barat III,karena ada beasiswa dari UPK dia tambah Bersemangat untuk meneruskan sekolahnya,aku harus jadi Dokter,begitulah pengakuannya kepada Ketua UPK Munir SH, penerima manfaat yang berupa beasiswa telah membawa dampak positive untuk menciptakan pemimpin di masa-masa yang akan datang,Bantuan beasiswa manfaatnya jangka panjang dari pada berbentuk Sembako yang hanya bisa bertahan tiga sampai empat hari.
Di sela-sela acara serah terima surplus, pengakuan yang jujur datang dari Drs Juffri sebagai Fasilitator Pemberdayaan kecmatan Batang-batang (Drs. JuffrI), mengakui bahwa keberhasilan yang di peroleh saat ini, semata-mata di sebabkan karena kekompakan seluruh pelaku PNPM-MPd, dari tingkat Desa sampai tingkat Kecamatan, saling bahu membahu untuk berpartisipasi mensukseskan program yang telah di rencanakan bersama dalam forum MAD. pada tahun 2012 yang lalu. Hemmmmmmmmmmmmmmm,ini surplus yang tepat sasaran beasiswa bagi anak yatim dan sembako bagi fakir miskin, kata Bapak PJOK PNPM-MPd Kecamatan Batang-batang Achmad Rusdi,SH. Ditulis oleh Drs Juffri - Fasilitator Kecamatan Batang-batang
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.