.png)
Prasasti peresmian Gedung TK
Berdasarkan pengamatan penulis telah ada beberapa kegiatan pengembangan yang sebelumnya tidak ada pada saat Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) Kegiatan dari TPK kepada pihak Desa tahun 2012 dahulu. Diantaranya Bak Penampung air bersih sekarang berdiri kokoh memenuhi kebutuhan air bersih anak didik, PLN telah tersambung, Terdapat Televisi dan alat penunjang lainnya, Lantai keramik dengan ornament indah di halaman bermain, Atap kuat Canopy memberi keteduhan bagi siapa saja baik untuk anak didik ataupun para orang tua, tiga macam Alat bermain yang selalu menemani anak didik, dan Pagar aluminium pembatas sekaligus pengaman. Semuanya adalah hasil dari masyarakat Kumalasa yang ada di negeri Jiran Malaysia. Sayang sekali masih belum ada kesempatan menemui masyarakat Kumalasa yang berada di negeri Jiran Malaysia. Dan salah satunya adalah Ibu Hikma, yang baru saja pulang dan keburu kembali ke negeri Jiran Malaysia.
.png)
Yang tidak kalah penting lagi adalah bahwa Segala bentuk sumbangan dibukukan oleh pihak sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak Pemerintah Desa dan Masyarakat dan hal tersebut salah satu prinsip Transparansi dalam PNPM MPd. Sumber lain bantuan adalah dari Aggaran Dana Desa (ADD), tercatat dari ADD telah diterima adanya bantuan sebesar Rp. 2.500.000,- Ini sesuai dengan hasil Rekap Dokumen RPJMDesa dan RKPDesa Kumalasa
Lalu bagaimana dengan iuran sumbangan Orang tua anak didik? Tentunya terhadap masalah Keuangan ini tetap mengikuti syarat kriteria usulan untuk siapa kegiatan dilaksanakan? Tentu kriteria utama adalah mengutamakan kebutuhan Rumah Tangga Miskin (RTM) dan tercatat bahwa Uang SPP tiap bulannya sebesar Rp. 15.000,- dengan rincian bahwa terdapat 15 anak didik yang membayar tiap bulannya dan 5 anak didik yang tidak membayar tiap bulannya (gratis) karena tergolong keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM). Meskipun dana pemeliharaan dan pengembangan berasal dari negeri Jiran Malaysia, tentunya masih juga pada beberapa hal masih memiliki beberapa kekurangan dan ini membutuhkan masukan dan kritikan dari pihak-pihak yang peduli terhadap kelangsungan kegiatan sekolah ini. Pihak Pemerintah Desa sendiri menyatakan sangat terbuka untuk menerima kritikan dari semua kalangan masyarakat, tentunya tujuannya hanya satu yaitu untuk Membangun Desa, salah satu diantaranya bagaimana Gedung TK ini selalu dapat terpelihara, berkembang dan berkelanjutan. Ditulis oleh: Nur Ismail (FK Sangkapura, Bawean, Gresik)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.