Harapan Ibu dan Balita Pada Posyandu Desa Permisan Sidoarjo

Kegiatan posyandu balita desa Permisan

Sidoarjo - Anak balita adalah generasi penerus bangsa oleh sebab itu, sebagai pengurus/kader desa posyandu yang  tahu dan sadar akan pentingnya hal tersebut, maka dengan kesadaran, para kader posyandu berusaha selalu ingin memberikan yang terbaik untuk para anak balita di desa Permisan.  Setiap bulan di desa Permisan selalu terealisasi kegiatan kesehatan, khususnya kegiatan posyandu anak balita, di mana kegiatan ini berlangsung sekali sebulan di 2 posyandu yaitu Anggrek 1 dan Anggrek 2.  Selama ini memang kegiatan posyandu sudah berjalan, dengan fasilitas apa adanya serta dengan kekurangannya. Dengan keterbatasan alat maupun fasilitas yang ada, para kader posyandu desa Permisan tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai kader posyandu di desanya dalam melayani anak balita. Pada akhirnya, di tahun 2013 ini PNPM Mandiri Perdesaan menawarkan program yang belum pernah ada di kecamatan Jabon sebelumnya,  dan bak gayung pun bersambut, melalui proses sosialisasi serta tahapan-tahapannya baik di desa maupun kecamatan, akhirnya usulan hasil MDKP desa Permisan yaitu paket kesehatan posyandu terdanai oleh PNPM-MPd kecamatan Jabon, yaitu bantuan paket Posyandu yang terdiri dari PMT, APE, transport kader, dan pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu yang kurang lebih nominal bantuannya sebesar Rp 20.897.000,- untuk program 12 bulan. Hal tersebut menjadi sesuatu yang menggembirakan khususnya bagi kader posyandu desa Permisan, karena selama ini kegiatan posyandu berjalan dengan kekurangan. Sikap positif juga disampaikan oleh bidan desa setempat, di mana diharapkan kegiatan ini tidak hanya berjalan di tahun 2013 saja, tetapi bias berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya. Begitu pula dengan harapan ibu balita, di mana harapannya program paket posyandu dari PNPM ini bisa ada pada setiap bulannya guna meningkatkan gizi dan kesehatan balita.

Kekurangan fasilitas  pada  kegiatan posyandu selama ini mengakibatkan beberapa dampak misalnya : semakin berkurangnya jumlah orang tua dan balita untuk hadir pada kegiatan bulanan posyandu, PMT yang saling berbagi dengan keterbatasannya dibanding dengan jumlah balita yang ada, fasilitas standar posyandu yang tidak lengkap seperti meja kursi yang ala kadarnya, timbangan balita yang tidak layak dipakai, serta kapasitas kader posyandu yang belum maksimal dalam pelayanan ibu dan balita. Pada bulan Agustus 2013, sebagai awal bantuan PNPM-MPd pada kegiatan posyandu desa Permisan, TPK posyandu, bidan desa, dan kader posyandu dengan penuh semangat dengan didampingi FT dan FK PNPM-MPd dengan koordinasi Pokja Kesehatan Puskesmas kecamatan Jabon, mereka difasilitasi bagaimana cara memodifikasi pola makanan/PMT bulanan balita serta cara menyusun rencana atau RPD bulanan kegiatan posyandu beserta pertanggungjawabannya.

Balita bermain dengan APE di posyandu desa Permisan

Setelah diberikan pengarahan, TPK posyandu, bidan desa, dan kader posyandupun melaksanakan kegiatan rutin posyandu anak balita di 2 posyandu, dengan jumlah 93 anak balita sesuai hasil verifikasi. Dan pelaksanaanpun berjalan sesuai dengan harapan program serta rencana TPK dan kader posyandu. Ibu dan balita datang ke posyandu dengan sedikit kaget karena kegiatan posyandu desa Permisan tidak seperti biasanya,karena bertambahnya PMT balita serta fasilitas yang ada. Dan dengan sedikit sosialisasi dari kader bahwasanya kegiatan posyandu bulan Agustus kali ini akan berbeda dari bulan sebelumnya, di mana fasilitas dan PMT lebih lengkap serta menu yang berbeda dan juga porsi yang lebih banyak. Di mana biasanya menu PMT hanyalah bubur kacang hijau dengan banyak kuah, tetapi mulai bulan Agustus menu PMT bertambah dengan bubur kacang hijau sesuai porsi standar, beserta PMT tambahan dari PNPM yaitu telur puyuh dan buah jeruk yang disertai dengan tambahan mainan APE dengan tujuan supaya balita lebih senang berada di posyandu. Harapan kader posyandu lainnya yaitu, di pelaksanaan bulan selanjutnya, fasilitas posyandu bisa lebih lengkap  yaitu dengan bertambahnya meja,kursi dan almari posyandu. Dikarenakan selama ini meja,kursi dan almari masih pinjam dari balai desa, sehingga diharapkan pada bulan September fasilitas posyandu bisa lengkap dan pelaksanaan posyandu bisa lebih nyaman. 

Dituturkan pula oleh TPK Posyandu desa Permisan, diperkirakan pelaksanaan kegiatan posyandu desa Permisan pada bulan September jumlah ibu dan anak balita yang akan datang ke posyandu akan lebih banyak daripada kedatangan ibu dan balita pada bulan Agustus, karena mengetahui bahwasanya fasilitas dan PMT balita serta kelengkapan alat posyandu desa Permisan akan lebih lengkap