Home » » Partisipasi Ibu – Ibu Rendah Dalam Pertemuan Dengan PNPM Mandiri Perdesaan, Itu Dulu ...........

Partisipasi Ibu – Ibu Rendah Dalam Pertemuan Dengan PNPM Mandiri Perdesaan, Itu Dulu ...........

Dipublikasikan Oleh PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Timur pada Minggu, 14 Juli 2013 | 12.07

      Ayo tingkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai kesempatan   
Tulungagung - Kecamatan Campurdarat merupakan kecamatan yang termasuk baru di bandingkan sepuluh kecamatan yang lain yang mendapatkan bantuan progran PNPM-MPd. Sejak tahun 2010 belum ada permasalahan yang sangat menarik untuk dijadikan sebuah cerita yang bisa mengangkat citra program, namun dalam pelaksaan tahapan program memang ada beberapa permasalahan yang bisa kita katagorikan sebagai cerita yang bisa dipakai sebagai pengalaman yang menarik untuk di sampaikan. Pada kegiatan perencanaan misalnya diawal pada saat kita mensosialisasikan program telah di atur dan di bahas tentang aturan dan tata tertib  salah satunya adalah bahwa tingkat kehadiran perempuan pada forum musyawarah wajib menghadirkan minimal 40 %  perempuan, namun pada kenyataannya meski kita sampaikan berulang kali hal ini belum bisa merubah tingkat kehadiran perempuan menjadi meningkat sesuai dengan harapan program. Siapa yang perlu kita salahkan apakah dalam hal ini kurangnya sosialisasi ataukah memang pada kenyataannya perempuan ketika dilibatkan dalam sebuah musyawarah atau kegiatan banyak yang pasif, atau memang kesibukan seorang perempuan dalam mengurus rumah tangga menyebabkan apa yang menjadi tujuan program belum bisa terwujud?.

Dengan berbagai macam cara pendekatan dengan masyarakat, terutama kaum perempuan, yang menjadi penyebab utama permasalahan ini adalah pertama tidak adanya informasi dari desa tentang pelaksanaan musyawarah dari tahun ke tahun sehingga yang di undang atau di libatkan ya orangnya itu-itu saja dan perempuan dianggap tidak bisa memberikan masukan jadi percuma melibatkan kaum ibu-ibu. Kedua, kurangnya kesadaran bagi kaum perempuan untuk bisa terlibat dalam sebuah kegiatan mereka beranggapan meski tidak semua kalau banyak melibatkan dalam sebuah kegiatan pekerjaan rumah jadi berantakan. Musyawarah banyak dilakukan pada malam hari sehingga kurang pas ketika kaum ibu harus hadir.   Menyikapi permasalahan ini kita memang memiliki sebuah trik atau strategi untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dengan melakukan pendekatan dan memberikan masukan khususnya kepada  Kepala Desa dan perangkat desa sebagai stokeholder untuk lebih memahami terlebih dahulu tentang program dan mengapa meski banyak melibatkan kaum perempuan sehingga apa yang kita harapkan nantinya bisa tercapai sesuai harapan program. Lambat laun keterlibatan perempuan semakin banyak dalam setiap kegiatan PNPM-MPd.  Kesadaran ibu-ibu semakin meningkat dengan menyampaikan beberapa usulan yang benar-benar aspirasi kaum ibu-ibu seperti kegiatan pelatihan, kegiatan bidang kesehatan dan kegiatan pendidikan. Ayo kita majukan desa kita dengan mengedepankan peran perempuan dalam pengambilan keputusan.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan ketikkan komentar Anda...

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Berita Seputar PNPM

Arsip lain Kategori ini »

Good Practices

Arsip lain Kategori ini »
Published by : Magister Pendidikan
Copyright © 2013. PNPM Mandiri Perdesaan - Jawa Timur - All Rights Reserved
Created and Support by A.M.C. Purnama
Proudly powered by Blogger