Kabupaten Ponorogo, Kecamatan Ngrayun - Sebagai bukti komitmennya tehadap upaya pengentasan kemiskinan, PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Ngrayun , membagikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Sebanyak 512 masyarakat miskin mendapat bantuan berupa paket sembako senilai Rp. 80.000,- per orang pada hari Jum’at tanggal 22 Juni 2012 bertempat di Balai Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun. Bantuan yang dibagikan kepada masyarakat miskin tersebut berasal dari surplus pengelolaan dana bergulir yang dikelola oleh BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) bersama UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM – Mandiri Perdesaan Kecamatan Ngrayun selama tahun anggaran 2011.
Sebanyak 512 RTM menerima paket sembako pada 2012 ini |
PNPM – Mandiri Perdesaan memiliki banyak kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Mulai dari pembangunan sarana infrastruktur perdesaan, pendidikan, kesehatan sampai dengan kegiatan simpan pinjam Khusus Perempuan. Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) merupakan kegiatan pemberian modal lunak kepada kelompok perempuan untuk modal usaha dengan bunga yang sangat rendah. Sampai dengan tahun anggaran 2011 BKAD bersama UPK Kecamatan Ngrayun telah mengelola dana bergulir sebanyak 2,1 milyard. Surplus yang diperoleh dari pengelolaan dana bergulir tersebut nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat, salah satunya dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin.
Camat Ngrayun (Bambang Wijayanto) menyerahkan sembako |
Selama kegiatan perguliran dana simpan pinjam di tahun 2011 BKAD Kecamatan Ngrayun memperoleh surplus sebesar 223 Juta Rupiah. Sesuai dengan petunjuk teknis kegiatan (PTO) PNPM – Mandiri Perdesaan surplus dari pengelolaan dana bergulir tersebut dialokasikan untuk pemupukan Modal, Penguatan Lembaga (BKAD, UPK, BP_UPK dan Kelompok) dan bantuan sosial masyarakat miskin. Menurut Bambang Sucipto, S.Sos, Ketua BKAD Kecamatan Ngrayun, pembagian dana sosial ini telah dilakukan setiap tahun dan jumlahnya selalu bertambah setiap tahunnya. “untuk tahun depan kita mencoba akan memberikan dana sosial dalam bentuk selain sembako, mungkin berupa beasiswa untuk anak – anak miskin, atau pemugaran rumah tidak layak huni”, imbuhnya. Bambang Sucipto yakin bahwa tahun depan akan diperoleh surplus yang lebih besar dari tahun ini sehingga kegiatan pemberian bantuan sosial bisa lebih beragam.
Para pelaku PNPM MPd di Kecamatan Ngrayun photo bersama dengan RTM penerima sembako |
Menurutnya pula, kebeberadaan BKAD sebagai lembaga milik masyarakat yang dipercaya untuk mengelola aset PNPM MPd semakin lama semakin mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Terbukti dengan semakin banyaknya kelompok – kelompok masyarakat yang menjadi pemanfaat dana bergulir PNPM MPd. Oleh karena itu BKAD bersama UPK sebagai pelaksana teknisnya akan selalu berusaha menjaga kepercayaan tersebut. Disamping mengelola kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan regular setiap tahunnya, BKAD Kecamatan Ngrayun juga akan mengusahakan akses dan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk memajukan pembangunan di Kecamatan Ngrayun, sehingga ketika bantuan pemerintah melalui PNPM MPd tidak lagi diberikan, masyarakat bersama BKAD sudah mampu mengelola pembangunan secara mandiri dan mampu mengatasi masalah kemiskinan di Kecamatan Ngrayun tanpa harus bergantung pada bantuan Pemerintah - mungkinkah pada tahun 2013 kedepan bisa memberikan paket sembako lebih banyak lagi ? Insya Allah - tapi bukan jumlah RTM nya tetapi pada kualitas dan kuantitas sembako yang diberikan - Ditulis oleh Jamal Mustofa, SPd I – FK Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.