Pelatihan PL Kab. Probolinggo

Probolinggo - Di penghujung akhir bulan Nopember 2011, PNPM Mandiri Perdesaan kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan pelatihan Pendamping Lokal (PL).

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari efektif dan diikuti oleh 26 orang peserta yang diselenggarakan pada tanggal tanggal 22 hingga 24 Nopember 2011 dan bertempat di Aula Rumah Makan Rahayu kecamatan Tongas.

Adapun pokok-pokok materi yang disampaikan mengacu kepada kebutuhan peningkatan kapasitas PL dan kebutuhan fokus program pada saat ini, materi pelatihan untuk Pendamping Lokal tahun ini difokuskan pada materi:

• Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pendamping Lokal
• Kebijakan Integrasi Program
• Fasilitasi kegiatan Review RPJM Desa dan RKP Desa
• Disain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
• Pengenalan Dasar Sarana Prasarana
• Pengadaan Barang dan Jasa
• Administrasi pelaksanaan Prasarana Desa
• Safeguard usulan kegiatan
• Pengelolaan dana bergulir SPP/UEP
• Penanganan Pinjaman Bermasalah
• Pengelolaan Dokumen Program
• Laporan Kegiatan Fasilitasi

Sebagai narasumber (pelatih) dalam kegiatan ini adalah:

1. Fasilitator Teknik Kabupaten
2. Asisten Fasilitator Teknik Kabupaten
3. Fasilitator Keuangan Kabupaten
4. Fasilitator Kecamatan
5. Fasilitator Teknik
6. Spesialis MIS (sebagai narasumber tambahan)

Jalannya pelatihan berlangsung dengan suasana yang hangat, penuh keakraban dan antusiasme dari peserta, meskipun dalam pelatihan ini terdapat satu peserta yang tidak dapat mengikuti pelatihan hingga selesai dikarenakan kondisi badan yang tidak memungkinkan.

Di akhir sessi pelatihan Spesialis MIS memberikan penekanan tentang pentingnya mengelola dokumen program dengan baik dan pentingnya menjaga kredibilitas dan moral bagi pelaku program, terutama terkait dengan tindakan penyalahgunaan dana yang belakangan ini trend-nya meningkat cukup signifikan. Spesialis MIS berpesan bahwa "dosa atas korupsi uang rakyat sangat sulit dimaafkan, maka dengan sebab itu pelaku korupsi uang rakyat berpeluang tidak akan pernah mencium baunya Surga, karenanya jangan sekali-kali Pendamping Lokal ikut terlibat pada tindakan tidak bermoral tersebut."