Sebelumnya pelayanan kesehatan ibu-ibu dan anak balita dilakukan dengan meminjam salah satu ruangan balai desa. Tentu semakin besar kesadaran ibu-ibu akan kesehatan, dan semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan membutuhkan tempat yang lebih layak dan representatif. Untuk itu para kader posyandu dengan didukung bidan desa (Bu Yenik) serta bu lurah (Bu Siti Kopsah), pada saat penggalian gagasan dan usulan untuk PNPM TA 2012 melalui musyawarah khusus perempuan, para kaum perempuan mengusulkan pembangunan Gedung Poskesdes. Bahkan untuk memperjuangkan usulan tersebut, salah satu kader posyandu, ibu Tri Astuti Marheni ditunjuk selaku ketua TPK, dibantu Bu Sri Astutik dan bapak Jamaludin.
Nampak Pak Camat
sedang menyerahkan potongan tumpeng
kepada Pak Dokter disaksikan oleh bu lurah Kopsah ,
bu Tri Astuti dan Pak Gik
|
Kini keberadaan Gedung Poskesdes telah berdiri megah, tentunya semua berharap, kemegahannya akan semakin bermanfaat untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Desa Katerban. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat Desa Katerban : “Dengan adanya Gedung Poskesdes yang baik dan nyaman seperti ini, kami pun selaku masyarakat yang setiap saat membutuhkan pelayanan kesehatan merasa ikut senang dan bangga.” Demikian dikatakan oleh Bu Masitah saat memeriksakan kehamilannya. Gedung Poskesdes ini memiliki tiga ruangan, yaitu ruang pemeriksaan pasien, ruang bersalin dan ruang tunggu. Hal ini sesuai dengan harapan dinas kesehatan, bahwa setiap pasien bersalin harus di tempat pelayanan bidan desa untuk meminimalisir resiko kematian bayi dan ibu melahirkan, karena setiap saat dapat dilakukan pertolongan sedini mungkin.
Bersebelahan dengan ruangan poskesdes ini juga dibangun ruangan tempat tinggal bidan desa, sehingga diharapkan pelayanan kesehatan dapat dilakukan setiap saat. “Alhamdulillah dan juga terima kasih kepada masyarakat Katerban yang telah membagun gedung poskesdes melalui program PNPM MPd. Kami pun juga ada tempat tinggal dan ini dapat menambah semangat kami dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.” Demikian disampaikan Bu Yenik selaku Bidan Desa. Dijelaskan pula oleh Bidan Desa, bahwa tingkat kehadiran pasien yang melakukan pemeriksaan juga meningkat dibanding sebelumnya ketika pelayanan masih dilakukan di ruangan balai desa. Sebelumnya rata-rata ada 7-10 orang per hari, sekarang meningkat menjadi 10-17 orang per hari. Ini menunjukkan keberadaan tempat pelayanan yang memadai akan mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya kesehatan. Baik itu terkait dengan pelayanan KB, pemeriksaan kehamilan, imunisasi balita, dan pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya. Hal ini juga didorong oleh adanya kebijakan pemerintah yang memberikan layanan gratis bagi semua lapisan masyarakat kurang mampu terutama bagi ibu-ibu dan anak balita. Kini semua berharap keberadaan Gedung Poskesdes tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik, yang pada akhirnya dapat melahirkan generasi-generasi mendatang yang sehat dan cerdas, serta menuju masyarakat yang sadar akan kesehatan. Dan kita semua selaku pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dengan suara yang nyaring mengatakan bahwa “PNPM Mandiri Perdesaan Bangga Membangun Desa” – Ditulis oleh Pujiono, SE – Fasilitator Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.