Sudah 3 Tahun Lalu Diresmikan, Poskesdes Brayublandong Tetap Eksis Dimanfaatkan Dalam Layanan Kesehatan Oleh Masyarakat Sekitar

Poskesdes Brayublandong sangat bermanfaat 

bagi warga dalam akses kesehatan

Kabupaten Mojokerto – Poskesdes Brayublandong dibangun tahun 2010 dan selesai tahun 2011, sebelum dibangun kami memanfaatkan fasilitas bantuan dari dinas kesehatan saat itu dengan seadanya – demikian disampaikan oleh Ibu Hj. Istiqomah, SST selaku bidan desa yang ditempatkan di Poskesdes Brayublandong sejak tahun 1995 lalu yang saat ini  dibantu oleh 1 orang Perawat. Praktis setelah dibangunkan Poskesdes ini oleh warga masyarakat desa dengan sepenuhnya didanai PNPM MPd kami sebagai pelaku pelayanan kesehatan menjadi lebih mantab dan bersemangat disamping memang kesadaran masyarakat untuk pergi berobat dan berkonsultasi ke tenaga medis tergolong tinggi, dan juga sarana prasarana bangunan yang lebih memadai – seperti tersedianya banyak ruang untuk periksa, ruang obat, ruang pendaftaran serta akses kamar mandi dan WC. 

Ketua UPK (Aria), FK (Taufik), FT (Teguh)  & Calon Bidan

Masyarakat pada umumnya periksa masalah batuk, pilek, diare serta konsultasi masalah Keluarga Berencana (KB), sebagian warga disini menggunakan suntik dan implant dalam program KB, rata – rata kami menerima pasien berjumlah 7 – 10 orang pasien yang berkunjung ke Poskesdes ini.   Jika masalah kesehatan di Poskesdes tidak bisa mengatasi atau keterbatasan alat padahal perlu segera penanganan kepada pasien, biasanya Bidan atau Perawat merujuk ke Puskesmas terdekat yang berjarak kurang lebih 7 – 8 KM dari Poskesdes.  Ketersediaan obat – obatan setiap 3 bulan sekali ada droping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto atau berdasarkan pesanan jika kondisi mendesak.  Poskesdes ini dimanfaatkan oleh sebanyak 1.028 KK atau sekitar 3.315 Jiwa yang 390 KK diantaranya termasuk RTM – demikian Pak Kaur. 

Bu Bidan Hj. Istiqomah, SST bersama tim Poskesdes

Keuangan Desa Brayublandong.  Pada saat tulisan ini dibuat, Poskesdes juga sedang menerima mahasiswa magang dan mahasiswa sedang tugas belajar/praktek dari Akademi Kebidanan Poltikes Mojopahit – Mojokerto sebanyak 10 mahasiswa dan 2 calon bidan desa, salah satunya bernama Lina Khusnul Qotimah Mahasiswi semester VI yang merasa sangat senang sekali bisa magang praktek di Poskesdes ini karena letaknya strategis, masyarakatnya ramah dan sadar kesehatan dan juga fasilitas dan gedungnya yang bagus.  

Prasasti Peresmian Poskesdes

Sekarang saya juga semakin senang karena ada salah satu warga di desa ini yang sudah lulus menjadi bidan, namanya Ismaiyah (alumnus bidan dari Dian Husada)  dan sudah magang selama 1 minggu di Poskesdes ini,  demikian Bu Istiqomah menutup pembicaraannya dengan  tim PNPM MPd yang terdiri dari Faskab, FK, FT, PL, Ketua UPK dan IEC Specialist saat sedang melakukan kunjungan lapangan mensupervisi masalah keberadaan dan keberfungsiaan Papan Informasi di setiap desa wilayah kerja PNPM MPd khususnya di wilayah Kecamatan Dlawarblandong.