SPP Award Menjadi Sarana Berprestasi Bagi Para Pengelola & Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Kinerja UPK

GRESIK – Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tak hanya menjadi rutinitas yang berjalan sia-sia. Buktinya, SPP kini mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.   SPP sendiri merupakan salah satu produk yang dikembangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) untuk menjawab berbagai tantangan kebangkitan ekonomi masyarakat di desa.  Setelah berjalan empat tahun di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, kegiatan SPP menunjukkan peningkatan ekonomi warga. Dari total aset yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Panceng sampai Januari 2013 menembus Rp 2.137.820.935. Jumlah itu menjadikan Kecamatan Panceng tercepat dalam mendapatkan aset dari pelaksanaan PNPM- MPd seusianya di Kabupaten Gresik.
Untuk merangsang kebangkitan ekonomi warga, PNPM mengelar SPP Award pertama kali di Kecamatan Panceng di tahun 2012. Kegiatan ini bermula dari keinginan pengurus UPK agar bagaimana kelompok-kelompok yang ada dapat terus berkembang baik dari segi pengelolaan keuangan dan juga administrasi kelompok.  Pada rapat koordinasi (rakor) kelembagaan yang dihadiri oleh semua pelaku PNPM-MPd Kecamatan Panceng baik dari BKAD, BPUPK, FK, FT, PL, UPK, dan Tim Verifikasi Perguliran yang dilaksanakan pada Senin, 5 November 2012 disapakati untuk mengadakan kegiatan SPP Award Tahun 2012.

Ketua UPK Azmil Muftaqor menuturkan, kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara murni dengan konsep perlombaan. Namun,  kegiatan ini lebih ditekankan pada pembinaan yang dibingkai dalam suatu perlombaan administrasi kelompok.
Adapun tim penilai disepakati dari unsur-unsur kelembagaan sendiri, ada empat penilai yang akan menjadi juri dalam Kegiatan tersebut, mereka adalah Isnanto (BP-UPK), Faliq (BP-UPK), Masruroh (BKAD) dan Zainan Arifin  (Tim Verifikasi Perguliran). Walaupun dari kelembagaan sendiri namun nilai objektifitas tetap dijunjung tinggi.

Proses Penilaian SPP Award 2012

Dengan adanya kegiatan ini, pengurus kelembagaan PNPM MPd Kecamatan Panceng akan lebih mengetahui kondisi kelompok secara langsung sekaligus akan terjadi sebuah proses pembelajaran dalam memberikan apresiasi kepada kelompok SPP. Bahkan, kendala dan potensi masing-masing kelompok juga menjadi pembahasan. Dengan hasil itu, dapat diketahui dan dicarikan jalan keluarnya oleh pelaku PNPM-MPd di Kecamatan Panceng.

Pelaksanaan kegiatan SPP Award Th 2012 dilaksanakan pada 5-19 Desember 2012. Peserta yang meramaikan Award mencapai 26 Kelompok SPP yang aktif di 14 Desa di Kecamatan Panceng. Anggaran kegiatan SPP Award bersumber dari pos kelembagaan yang dialokasikan untuk operasional kegiatan dan juga hadiah untuk 3 kelompok terbaik dari 26 kelompok yang ada.   Dengan adanya penghargaan itu, tiap kelompok selalu berlomba-lomba untuk melengakapi administrasi. Sehingga ketika ada pemerikasaan baik dari Kecamatan maupun kelembagaan–kelembagaan yang ada di PNPM MPd kelompok dapat mempertanggung jawabkan secara administratif.

Ternyata kegiatan ini mendapat sambutan yang cukup luar biasa baik dari pengurus SPP maupun dari pihak pemerintahan desa. Ini bisa kita lihat saat PNPM berkunjung di Desa Prupuh yang saat itu di sambut langsung oleh Kepala Desa beserta kelompok Pedagang Prupuh.  Kepala Desa Prupuh Nur Hayat mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk memberikan motivasi kepada pelaku program PNPM. Selain itu juga bisa menguatkan kelompok SPP di masing-masing desa. Bahkan, peningkatan kapasitas pelaku tingkat desa khususnya di bidang Admininstrasi dan manejemen kelompok juga menjadi penunjang.  “ Ini merupakan pengalaman pertama kelompok kami. Harapan kami  pengurus PNPM-MPd di Kecamatan Panceng selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada kami agara bisa terus berkembang di desa,” ujar Ketua Pengurus SPP Wanita Maju Desa Ketanen Nur Hamidah.

Dari 26 kelompok yang ada di Kecamatan Panceng, tim Penilai memberikan keputusan Kelompok Terbaik Pertama  di raih oleh Kelompok Muslimat dan Aisyiyah dari Desa Bayutengah dengan total nilai 950. Dilanjutkan Kelompok Terbaik Kedua diraih kelompok PKK  dari Desa Petung  dengan total nilai 920. Sementara Kelompok Terbaik Ketiga  diraih oleh kelompok PKK Desa Siwalan dengan total nilai 886. Masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan dan piagam serta tropi dari PNPM MPd Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
   
Salah satu tim penilai Isnanto mengatakan, selama tiga pekan diawal bulan Desember 2012 banyak pengalaman kelompok SPP PNPM MPd di Kecamatan Panceng. Di sana banyak kegiatan bimbingan dan pembinaan terhadap pengurus kelompok SPP PNPM MPd agar dapat mengaktualisasikan salah satu tanggungjawabnya yang tidak hanya sekedar sebagai kelompok Penyalur dana Pinjaman.   Sasaran penilaian yang dilakukan, katanya, meliputi  administrasi keuangan, administrasi umum, kelembagaan kelompok dan pengelolaan keuangan.  
Tim penilai sendiri berharap semoga kegiatan lomba yang sudah dilakukan sepanjang 2012 ini bisa menjadi bahan perbaikan diri. Sementara kelompok SPP PNPM MPd di Kecamatan Panceng bisa mengambil nilai manfaat dalam proses pengembangan.  Sehingga kegiatannya dapat dirasakan oleh masyarakat secara maksimal.   SPP Award juga menjadi pembinaan yang di bungkus dalam perlombaan antar kelompok. Dengan  pelaksanaan penilaian kepada masing-masing kelompok, UPK dapat memetakan kondisi kelompok baik sisi kekurangan ataupun potensinya. Sehingga pembinaan yang diberikan kepada kelompok sesuai dengan kebutuhan masing- masing. Ditulis oleh : Akhmad Fauzan FK Pemberdayaan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik