Jombang - Pembangunan sarana prasarana perdesaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat terutama melalui PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk menunjang peningkatan kualitas insfrastruktur dasar yang ada di desa. Upaya tersebut untuk mendorong kemandirian masyarakat perdesaan. Dengan melihat pembangunan insfrastruktur dasar yang dilaksanakan selama ini melalui PNPM Mandiri Perdesaan memerlukan dukungan dari sisi masyarakat dalam merencanakan, mengelola, dan melestarikan hasil kegiatan terutama dikegiatan fisik.
Untuk menunjang kemampuan masyarakat dalam pembangunan insfrastruktur perdesaan perlu diperkuat dengan adanya Kader Teknik di masing masing desa. Langkah yang dilakukan PNPM Mandiri perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang memiliki kemampuan sendiri dalam mengelola kegiatan pembangunan terutama kegiatan infrastruktur dasar yang ada di desa. Dengan adanya kemandirian Kader Teknik, masyarakat desa mampu menemukan strategi pembangunannya sendiri, dengan pola pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.
Yang dimaksud Kader Teknik disini adalah warga desa yang mempunyai bakat dan minat di bidang teknik, serta memiliki kepedulian membantu masyarakat dalam membangun, mengelola dan melestarikan prasarana untuk memajukan desa. Untuk itu aspek kerelawanan, mau meluangkan waktu dan kejujuran diharapkan ada pada diri para kader. Seorang kader teknik diharapkan memiliki keinginan untuk terus maju dan berbagi pengalaman dengan masyarakat, juga orang-orang lain yang memiliki kemampuan teknik, serta kemampuan dalam aspek manajemen konstruksi.
Dan tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang mempunyai jiwa kerelawanan, mau meluangkan waktu dan kejujuran meskipun mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tidak diragukan di bidang teknik. Sebagai contoh adalah Ibu Suhaini, Kader Teknik Desa Mlaras Kecamatan Sumobito ini bukanlah sarjana teknik ataupun orang dari bidang teknik. Meskipun seorang perempuan tetapi beliau mau maju untuk belajar tentang teknik. Ibu dengan dua orang putri ini hanyalah seorang penjual nasi di warung depan rumahnya, yang warungnya hanya beliau buka di pagi hari saja. Tetapi beliau ini dipercaya masyarakat desa sebagai Kader Teknik sekaligus juga Ketua TPK Desa Mlaras sejak tahun 2007. Dan di tahun 2012 dan 2013 beliau dipercaya oleh forum Musrenbang kecamatan sebagai delegasi kecamatan untuk mewakili kecamatan Sumobito dalam forum Musrenbang Kabupaten.
Untuk menunjang kemampuan masyarakat dalam pembangunan insfrastruktur perdesaan perlu diperkuat dengan adanya Kader Teknik di masing masing desa. Langkah yang dilakukan PNPM Mandiri perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang memiliki kemampuan sendiri dalam mengelola kegiatan pembangunan terutama kegiatan infrastruktur dasar yang ada di desa. Dengan adanya kemandirian Kader Teknik, masyarakat desa mampu menemukan strategi pembangunannya sendiri, dengan pola pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.
Yang dimaksud Kader Teknik disini adalah warga desa yang mempunyai bakat dan minat di bidang teknik, serta memiliki kepedulian membantu masyarakat dalam membangun, mengelola dan melestarikan prasarana untuk memajukan desa. Untuk itu aspek kerelawanan, mau meluangkan waktu dan kejujuran diharapkan ada pada diri para kader. Seorang kader teknik diharapkan memiliki keinginan untuk terus maju dan berbagi pengalaman dengan masyarakat, juga orang-orang lain yang memiliki kemampuan teknik, serta kemampuan dalam aspek manajemen konstruksi.
Dan tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang mempunyai jiwa kerelawanan, mau meluangkan waktu dan kejujuran meskipun mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tidak diragukan di bidang teknik. Sebagai contoh adalah Ibu Suhaini, Kader Teknik Desa Mlaras Kecamatan Sumobito ini bukanlah sarjana teknik ataupun orang dari bidang teknik. Meskipun seorang perempuan tetapi beliau mau maju untuk belajar tentang teknik. Ibu dengan dua orang putri ini hanyalah seorang penjual nasi di warung depan rumahnya, yang warungnya hanya beliau buka di pagi hari saja. Tetapi beliau ini dipercaya masyarakat desa sebagai Kader Teknik sekaligus juga Ketua TPK Desa Mlaras sejak tahun 2007. Dan di tahun 2012 dan 2013 beliau dipercaya oleh forum Musrenbang kecamatan sebagai delegasi kecamatan untuk mewakili kecamatan Sumobito dalam forum Musrenbang Kabupaten.
Adapun kegiatan infrastrukutur desa Mlaras yang telah beliau dampingi pengelolaannya adalah :
Pembagunan Gedung TK TA 2007
|
Pembangunan Telford & Jembatan TA 2008
|
Pembangunan Tembok Penahan Tanah
(TPT) TA 2009
|
Pembangunan Saluran Drainase TA 2012
|
Itulah sekelumit cerita tentang seorang Kader Teknik Desa, semoga bisa menjadi penyemangat bagi kader-kader teknik yang lain untuk mandiri melanjutkan pembangunan desa melalui PNPM Mandiri Perdesaan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.