Pemilihan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) & Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Sumber Anyar Kecamatan Nguling – Sebuah Pembelajaran Demokrasi Bagi Pelaku PNPM MPd

Proses Pemungutan Suara Pemilihan TPK & KPMD

Pasuruan - Minggu, tanggal 22 April 2012 merupakan hari yang sangat bersejarah dalam proses perjalanan PNPM Mandiri Perdesaan desa Sumber Anyar. Setelah tiga tahun mendapatkan program bantuan, baru pertama kalinya pemilihan pelaku PNPM MPd tingkat desa menggunakan mekanisme pemilihan langsung. Hal ini di latar belakangi kekecewaan pemanfaat Simpan Pinjam Perempuan (SPP) terhadap sikap dan perilaku salah satu pengurus TPK. Kekecewaan tersebut berujung pada upaya boikot angsuran Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Akibatnya tunggakan SPP desa menjadi tidak terkendali, bahkan telah mencapai kolektibilitas 4 atau menunggak lebih dari 4 bulan. Sebagaimana diatur dalam aturan dan sanksi lokal PNPM MPd Kecamatan Nguling, bahwa desa partisipan haruslah desa yang memiliki tunggakan SPP maksimal 2 bulan.  Jika lebih dari 2 bulan, desa bersangkutan tidak berhak mengikuti kompetisi dalam MAD.
Tunggakan SPP Desa Sumber Anyar menjelang pelaksanaan MAD mengalami penurunan, dan berhak mengikuti kompetisi dan akhirnya terdanai. Andil pengurus SPP yang kecewa justru menjadi penyelamat Desa, namun  karena tuntutan pemilihan pengurus tidak juga ditanggapi. Paska MAD Penetapan, tunggakan SPP desa Sumber Anyar naik secara drastis mencapai 130 juta rupiah. Kinerja pengurus TPK lama yang diharapkan dapat mengatasi, tidak dapat diandalkan. Kegiatan PNPM MPd pasca krisis dan PNPM MPd reguler 2012 juga terbengkalai. Hal ini cukup membuat gusar kepala desa, akhirnya pada tanggal 9 April 2012 diadakanlah pertemuan dengan segenap tokoh masyarakat, BPD, LPM dan perangkat desa yang membahas mekanisme pemilihan pengurus TPK maupun KPMD yang baru.

Mekanisme Pemilihan

Sebagaimana kesepakatan yang telah dicapai, mekanisme pemilihan yang digunakan adalah pemilihan langsung. Pemegang hak suara dipilih dari perwakilan dusun, perangkat desa, tokoh masyarakat, PKK desa, RT/RW, LPM, serta perwakilan Perempuan. Total pemegang hak suara ada 184 orang, dengan rincian sebagai berikut :
BPD                                  :     8 orang
Perangkat desa dan istri     :     27 orang
Tokoh masyarakat             :     40 orang (5 org/dusun)
RT/RW                              :     49 orang
LPM                                  :     3 orang
Perwakilan perempuan        :     48 orang (6 org/dusun)
PKK                                   :     3 orang
Calon TPK dan KPMD           :     6 orang
Sedangkan persyaratan bagi calon pendaftar disepakati beberapa hal, antara lain :
•Pendidikan minimal SLTP
•Berusia sekurang kurangnya 20 tahun dan maksimal 60 tahun
•Tidak terkait dengan tunggakan SPP (sekurang-kurangnya 1 bulan)
•Mendapat persetujuan suami/istri (bagi yang berkeluarga) dan dibuktikan secara tertulis
•Tidak sedang menjabat sebagai BPD maupun perangkat desa
•Melampirkan foto kopi KK, KTP serta pas foto 4 x 6 (4 lbr)

Para Calon Kandidat TPK & KPMD

Pendaftaran calon dibuka mulai tanggal 12 april 2012 s/d 19 april 2012 pada pukul 08.00 s/d 12.00 WIB dan bertempat di balai desa Sumber Anyar. Pendaftaran calon dilakukan melalui kepala dusun (kasun) masing-masing yang telah ditunjuk dalam kepanitiaan kegiatan.

Penetapan Komposisi Pengurus
Ada dua posisi pengurus PNPM MPd desa yang diperebutkan, yaitu Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD). Komposisi TPK terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan KPMD terdiri dari KPMD laki-laki dan KPMD perempuan.  Komposisi susunan pengurus akan didasarkan pada perolehan suara terbanyak. Calon yang mendapatkan suara terbanyak akan menjadi ketua TPK, sedangkan terbanyak kedua menjadi bendaharan TPK, dan terbanyak ketiga menjadi sekretaris TPK. Sedangkan calon yang perolehan suaranya berada pada posisi  keempat dan kelima akan menjadi KPMD, baik KPMD laki-laki maupun KPMD perempuan.

Proses Pemilihan
 

Pemilih siap menuju bilik suara

Sampai dengan hari penutupan pendaftaran, calon yang terjaring ada 6 orang. Dimana dua diantaranya merupakan TPK lama. Posisi yang paling diincar adalah ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Posisi ini dianggap memegang peranan penting dalam setiap pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan. Ketika penyampaian visi misi, masing-masing kandidat mengusung isu-isu strategis, demi meraih simpati pemilih. Isu terhangat yang diusung adalah tunggakan kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP).  Jumlah kelompok SPP aktif di desa Sumber Anyar ada 40 kelompok, dengan total aset lebih dari 1 milyar serta total tunggakan  lebih dari 100 juta.  Masing masing kubu saling serang “bak” layaknya pemilihan kepala desa. Bagi mayoritas pemilih, TPK terpilih diharapkan mampu mengatasi banyaknya tunggakan SPP, bukan hanya mengelola kegiatan fisik semata. Selama ini TPK terkesan hanya mengelola dan melaksanakan kegiatan Sarana Prasarana, tanpa menghiraukan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP).
Dari hasil pemungutan suara, diketahui bahwa Nurul Indriati memperoleh 67 suara, Sumaji 42 suara,  Dadang Hariyadi, SPd  21 suara, Nining Agustina, SPd 19 suara, Selamet Sariyadi 11 suara, dan MS Andryeas Saputra 2 suara. Terdapat 2 suara tidak syah dan 20 orang diketahui tidak memilih. Sebagaimana aturan dalam penetapan komposisi pengurus, maka Nurul Indriati terpilih sebagai ketua TPK, Sumaji bendahara TPK, Dadang Hariyadi, SPd  Sekretaris TPK. Sedangkan  Nining Agustina, SPd sebagai KPMD perempuan dan Selamet Sariyadi KPMD laki-laki.  Demikian tulisan ini dibuat semoga bisa menjadi pembelajaran dalam merefresh organisasi yang stagnant menjadi lebih bergairah.  Disusun oleh pelaku PNPM MPd dan tim fasilitator kecamatan Nguling.