Home »
Berita - Good News
» PENINGKATAN PENERAPAN PRINSIP PROGRAM DALAM PERENCANAAN TAHUN 2013 ADALAH TOPIK UTAMA DALAM RAPAT KOORDINASI PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI JAWA TIMUR – NOVEMBER 2012
PENINGKATAN PENERAPAN PRINSIP PROGRAM DALAM PERENCANAAN TAHUN 2013 ADALAH TOPIK UTAMA DALAM RAPAT KOORDINASI PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI JAWA TIMUR – NOVEMBER 2012
|
Bapak Drs. Zarkasi, MSi - buka Rakorprov | |
|
Malang – 05 November 2012. Secara rutin setiap dua bulan sekali BAPEMAS Provinsi Jawa Timur dan PNPM MPd Jawa Timur melakukan Rapat Koodinasi Provinsi, kali ini Rakorprov dilaksanakan pada tanggal 5 – 8 November 2012 bertempat di Hotel Ollino Garden Malang. Acara dihadiri oleh masing – masing PJOK (Penanggung Jawab Operasional Kabupaten) – (PJO Kab), Fasilitator Kabupaten – (FasKab), Fasilitator Teknik Kabupaten – (FasTKab) dan Fasilitator Keuangan Kabupaten – (FasKeuKab) dari 29 Kabupaten yang menjadi wilayah kerja PNPM MPd Jawa Timur, demikian disampaikan oleh Bapak Suryaman SH, M.Si selaku Penanggung Jawab Operasional Provinsi Badan Pemberdayaan Masyarakat (BAPEMAS), namun ada beberapa FasKab yang ijin tidak bisa menghadiri rakor ini dikarenakan masih mendampingi kunjungan lapangan di beberapa Kabupaten dari tim PSF (PNPM Support Facility) World Bank serta mengikuti pelatihan fasilitator di Jakarta.
Acara dibuka oleh Bapak Drs. Zarkasi, M.Si selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur yang didampingi oleh Bapak Ir. Hadi Sulistyo, M.Si selaku Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Bapemas dan Bapak Nurahman Joko Wiryanu, SH selaku Koordinator Provinsi PNPM MPd. Sesuai arahan dari Kepala Badan Bapemas yang belajar dari arahan DirJen PMD yang baru agar bapak/ibu rebagai agent pemberdayaan masyarakat mulai mengerti dan memahami “empowering sociaty” atau melakukan pemberdayaan dengan sentuhan hati (emphaty) serta lebih mengedepankan “pendampingan” dari pada pembinaan karena dengan model pendampingan kita sebagai agent pemberdayaan masyarakat lebih egaliter dalam menempatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan bukan objek.
|
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya |
Berikut adalah beberapa pointers penting yang diagendakan dalam Rakorprov kali ini : Informasi Umum, Kebijakan Program dan Sosialisasi Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Kelayakan Perencanaan dan Pelaksanaan Infrastruktur Jalan Desa, Progress dan Strategi Penanganan Masalah Stagnan di Jawa Timur, Evaluasi progres pencairan dan penyerapan dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) dan DOK (Dana Operasional Kegiatan) serta pelaporan SP2D (Surat Permintaan Pencairan Dana) , Progress dan Kendala Pencairan Dana DDUB ( Dukungan Dana Urusan Bersama), Persiapan MAD (Musyawarah Antar Desa) Pertanggungjawaban dan Tutup Buku Tahun 2012, Errata (Penjelasan Teknis) PTO Penjelasan 10, Pelatihan Singkat Pengelolaan Pengaduan Berbasis Website, Teknik Pembahasan Prioritas Usulan di MAD Prioritas dan Usulan Supra Desa di Musrenbang Kecamatan, Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi, Kelayakan Disain Konstruksi Bangunan Air, Kelayakan Disain Konstruksi Gedung, Kelayakan Disain Konstruksi Bangunan Pelengkap Jalan, Kelayakan Disain Konstruksi Jembatan, Pembahasan Volume dan Harga Satuan Pekerjaan – Gedung, Jembatan, Bangunan Air, dan Bangunan Pelengkap Jalan, Progres Kegiatan dan Pencairan Dana TA 2012, Kendala – Masalah Pelaksanaan di Lapangan dan Persiapan Pelaksanaan TA 2013, Finalisasi Perumusan Peran Pokja Pendidikan dan Kesehatan serta peran PL (Pendamping Lokal) , Persiapan Teknis Pelatihan PL, Pengendalian Perencanaan Operasional Kegiatan Pokja dan PK (Pelaksana Kegiatan), Evaluasi Pelaporan Bulanan Kabupaten, Progress Pelaksanaan Pelatihan Masyarakat dan Kegiatan RBM, Evaluasi Administrasi Fasilitator, masing – masing agenda tersebut disampaikan oleh para specialist serta nara sumber dari Bappeda dan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. [hry]
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan ketikkan komentar Anda...
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.