Pemberian Gelar Pelaku Terbaik Versi Kironggo Award Oleh Bupati Bondowoso |
Bondowoso merupakan sebuah kabupaten yang secara geografis berada ditengah persimpangan jalur provinsi yang tidak begitu menguntungkan dalam perspektif ekonomi kerakyatannya. Maysrakat bondowoso masih bergelut dengan problem kemiskinan, sehingga semua pihak perlu menyatukan tekat guna menguatkan Visi dan Misi dalam rangka membangun kabupaten bondowoso lebih baik kedepan.
Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang pada tahun 2007 dirubah menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat disingkat PNPM adalah salah satu program dimana dalam beberapa decade merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagai supporting cystem untuk peningkatan taraf hidup masyarakat bondowoso.
Dalam Rangka meningkatkan pemahaman masyarakat serta penguatan integritas pelaku PNPM Mandiri Perdesaan, Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Bondowoso yang merupakan bagian integral dari PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso akan melaksanakan kegiatan Akbar, dimana seluruh kompon en pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Wilayah kabupaten Bondowoso ikut serta dalam kegiatan tersebut. Adapun kegiatan tersebut kami beri nama Jambore “Kamporng PNPM”.
Ruang Belajar Masyarakat (selanjutnya disebut RBM) adalah suatu kultur atau perilaku belajar yang terorganisir, terstruktur dan sistematis serta terbentuk sebagai hasil pengkondisian ruang bersama yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat pelaku program sendiri melalui kegiatan-kegiatan belajar bersama, bertujuan untuk meningkatkan/mengembangkan kapasitas pelaku/masyarakat yang dalam hal ini disebut sebagai “pelaku” adalah Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan, Fasilitator Kabupaten-Kecamatan, Aparat pemerintahan di daerah kabupaten/kota khususnya yang melakukan pembinaan secara langsung PNPM Mandiri Perdesaan serta Masyar akat umum/peduli PNPM Mandiri.
Penerapan metode pembangunan partisipatif dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) merupakan sebuah proses pemberdayaan masyarakat yang bersifat dinamis. Dinamika proses ditunjukkan dari adanya pengembangan wilayah partisipasi masyarakat tidak terbatas pada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dalam kegiatan PNPM MPd, melainkan juga pengintegrasian PNPM MPd ke dalam proses-proses pembangunan reguler. Penyatuan dan penyelarasan hubungan antara perencanaan partisipatif, teknokratis dan politis menjadi “jargon” baru dalam dinamika pelaksanaan PNPM MPd.
Dinamika pemberdayaan masyarakat, termasuk juga pengintegrasian program merupakan sebuah proses belajar sosial bagi masyarakat desa. Praktek-praktek pembangunan adalah bagian dari hidup masyarakat desa dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan maupun sikap diri dalam menanggapi perubahan jaman. Oleh sebab itu, secara khusus dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan menerapkan konsep pembelajaran masyarakat yang dimuali dengan penyediaan sarana/prasarana pembelajaran di tingkat kecamatan melalui penyediaan Dana Operasional Kegiatan Pelatihan Masyarakat (DOK Pelmas).
Peningkatan jumlah DOK Pelmas ditetapkan untuk memperluas pelatihan dan manajemen pelatihan masyarakat ditata lebih sistematis melalui pengembangan Ruang Belajar Masyarakat (RBM). Informasi singkat tentang RBM perlu dijelaskan kepada peserta Workshop Sosialisasi yang merupakan representasi dari pelaku PNPM Mandiri Perdesaan se-kabupaten Bondowoso pelaksana PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2012, perihal pokok kebijakan RBM beserta dasar pemikiran yang melatarbelakangi munculnya kebijakan ini.
Langkah lebih lanjut dari pengintegrasian program adalah pengintegrasian antara perencanaan partisipatif, teknokratis dan politis dalam perumusan kebijakan publik. Kebijakan publik merupakan sebuah perencanaan politis yang mempengaruhi terciptanya keuntungan secara menyeluruh bagi semua masyarakat. Pertama-tama, kebijakan publik harus dilihat sebagai realitas sosial yang sengaja diciptakan untuk menjamin terjadinya hubungan antara manusia yang bersifat konstan dan tertib.
II. DASAR PELAKSANAAN
- Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2/2207/PMD tanggal 18 Mei 2010 perihal Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan.
- Daftar Isian Pelaksanaaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2012, Nomor: 7330/010-05.5.01/15/2012 tertanggal 09 Desember 2011.
- Surat Dirjen Pemberdayaan Masyarakat tanggal, 22 Pebruari 2012 nomor 414.2/1247/PMD; Petunjuk Teknis Pencairan dan Penggunaan dana Urusan Bersama PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2012.
- Penetapan Kepala Badan Nomor : 188/ 259/ 430.11.4/2011 tanggal 23 Nopember 2011 tentang, Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan terlaksananya kegiatan ini antara lain ;
- Tersosialisasinya PNPM Mandiri Perdesaan ;
- Meningkatkan hubungan antar pelaku Program di seluruh Kecamatan pelaksana PNPM Mandiri Perdesaan ;
- Transformasi bakat dan kemampuan pelaku ;
- Publikasi produk unggulan kelompok binaan PNPM Mandiri Perdesaan sebagai stimulan respons positif untuk menumbuh kembangkan kekaryaan kelompok SPP dan Seluruh Pelaku dalam meningkatkan kualitas Pemberdayaan ;
- Penghargaan atas prestasi pelaku.
- Penguatan eksistensi kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) sebagai pengelola asset PNPM Mandiri Perdesaan untuk jangka panjang.
IV. SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
Pembina:
Kepala Bappemas Kab. Bondowoso
PJO Kabupaten Bondowoso
Tim Fasilitator Kabupaten Bondowoso
Panitia
Ketua Panitia: Abdul Majid, S.Pd.
Sekretaris: Abdul Gafur Bakri, S.Sos.
Bendahara: Saiful Bahri, S.Pd.
Seksi – Seksi:
- Seksi Acara: Dhiemas Koesnandar (Co), Surapi, Taufik, S.H.
- Seksi Humas: Dony Prasetyo, S.H. (Co), Maltuf Al Hidayah, S.H., Hasan
- Seksi Pubdekdok: Ahmad Wahdi (Co), Suwarso, Samsul Arifin
- Seksi Konsumsi: Iffah Fitriyah, S.T. (Co), Haris Wandi
- Seksi Perlengkapan: Burawi (Co), Slamet Utomo, Suniyanto
- Seksi Lomba:
a) Lomba Pidato: Sholeh, S.Pd, M.Pd., Kartono
b) Lomba Cerdas Cermat : Gatot, Sudiyarto
c) Lomba Hadrah: Rukti, Totok Hariyanto, S.H.
d) Pameran Product: Quintaria, Aryadi Iriyanto
V. METODE KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode “Random Agenda” dimana sebagian besar kegiatan dilaksankan bersamaan dengan kegiatan lainnya. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini antara lain ;
1) Lomba Hadrah
Hadrah merupakan seni musik traditional islam yang masih eksis sampai saat ini, dimana sebagian besar dari masyarakat Bondowoso memeluk agama islam. Melalui seni tersebut nantinya Group Hadrah yang anggotanya dari Kelompok Simpan Pinjam Perempuan ini akan melantunkan lagu wajib yang lirik lagunya berkaitan dengan tema PNPM Mandiri Perdesaan. Adapun maksud dan tujuannya adalah sosialisasi/ memasyarakatkan PNPM MPd melalui seni hadrah.
2) Lomba Cerdas Cermat
Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana delegasikan 3 (tiga) orang kader/pelaku terbaik PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan kabupaten bondowoso akan mengikutinya. Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk mengukur sejauhmana pemahaman pelaku terhadap prinsip, dan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.
3) Lomba Pidato
Dimana setiap kecamatan di kabupaten bodnwoso ini diwajibkan untuk mendelegasikan masing-masing 1 (satu) orang kader/pelaku terbaik PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan kabupaten bondowoso. Adapun maksud dan tujuannya adalah selain untuk mengukur sejauhmana pemahaman pelaku terhadap prinsip, dan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan disini juga mendorong kader pemberdayaan/ Pelaku agar lebih siap secara mental dalam Implementasi PNPM MPd di wilayah kerjanya masing-masing.
4) Pameran Produk
Pameran produk ini adalah pameran produk unggulan Kelompok binaan PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan se-kabupaten bondowoso yang menjadi bagian dari PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso, dimana setiap kecamatan diwajibkan untuk sekurang-kurangnya mengirim 1 (satu) produk unggulan. Adapaun tujuannya adalah agar terpublikasikannya Produk Unggulan kelompok SPP dan dalam perspektif pemberdayaan kegiatan ini digarapkan mampu menjadi stimulasi untuk menggugah kelompok/ masyarakat lain agar senantiyasa memiliki jiwa kewirausahaan.
5) Sarasehan/ Seminar Sehari
Kegiatan ini dirancang untuk menjadi media interaksi antar pemangku kepentingan, antara lain Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso, DPRD Kabupaten Bondowoso, serta Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan yang dalam hal ini adalah Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan pelaku lainnya. Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu mempertegas eksisitensi BKAD sebagai lembaga yang nantinya akan memelihara asset PNPM Mandiri Perdesaan untuk jangka panjang di kabup[aten Bondowoso.
VI. PESERTA
Adapun peserta dari kegiatan ini terdiri dari unsur-unsur pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso, antara lain sebagai berikut ;
PESERTA PESERTA KESELURUHAN
UNSUR PESERTA UTUSAN KECAMATAN JUMLAH
Bappemas 2 1 2
PENGURUS RBM 28 1 28
FK 1 22 22
FT 1 22 22
Muspika Setempat 3 1 3
Tim Faskab 5 1 5
Group Hadrah 10 22 220
Group Cerdas Cermat 3 22 66
Lomba Pidato 1 22 22
Pameran Produck 3 22 66
Peserta Sarasehan 139 1 139
JUMLAH 592
VII .PENYELENGGARAAN
Jambore “Kampoeng PNPM” ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Desember 2012 bertempat di Alun – Alun Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.
Bentuk kegiatan yang akan diterapkan dalam pelaksanaan ini berbentuk Jambore, dimana seluruh peserta kegiatan melaksanakan aktifitas kegiatannya secara serentak dalam 1 (satu) waktu selain acara sarasehan. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan menempuh maksimal 1 (satu) hari 1 (satu) malam ditempat yang sama dengan bentuk kegiatan yang berbeda.
VIII. JADWAL KEGIATAN
Jadwal acara atau susunan acara kegiatan jambore “kampoeng PNPM” sebagai berikut ;
WAKTU KEGIATAN/ ACARA
06.00 – 08.00 Opening Ceremony (Jalan-jalan sehat)
08.00 – 20.00 Acara Inti Jambore “Kampoeng PNPM”
1. Sarasehan/ Seminar Sehari
2. Pameran Produk Unggulan
3. Lomba Cerdas Cermat
4. Lomba Pidato
5. Lomba Hadrah
20.00 – 21.00 Closing Ceremony dan Pengumuman Hasil Lomba & Pemberian Hadiah
Keterangan ;
- Setiap kegiatan diatas secara spesifikasi memiliki rangkaian agenda tersendiri.
IX. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan Jambore “Kampoeng PNPM” Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso T.A. 2012, Rencana Anggaran Biaya (RAB) Sebagaimana terlampir.
Adapun sumber dana dari kegiatan ini terdiri dari ;
1) BLM RBM T.A. 2012, dan ;
2) Bantuan lain yang halal serta tidak mengikat.
X. PENUTUP
Demikian Proposal Kegiatan Penyelenggaraan Jambore “Kampoeng PNPM” Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Bondowoso T.A. 2012 ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan banyak terimakasih dan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya maka akan ditinjau kembali untuk disempurnakan sebagaimana mestinya.
Kontributor berita:
1. Ketua RBM Kabupaten Bondowoso : Abd. Majid, S.Pd.
2. Sekretaris RBM Kabupaten Bondowoso : Abdul Gafur Bakri, S.Sos.
Selamat dan sukses atas Jambore PNPM diKabupaten Bondowoso dan daerah lain di Jawatimur
BalasHapusjika anda berkenan untuk memesan kepada kami tentang kebutuhan prasasti marmer PNPM anda,kami sangat merekomendasikan untuk jenis Balck Nero jika prasasti tersebut ditandatangi oleh para pejabat.
Salam Dari pengrajin marmer Tulungagung
Silahkan Copy-pastekan URL berikut untuk contoh pengerjaan nya
http://www.prasastimarmer.com/2012/11/prasasti-granit-black-nero-untuk-pnpm.html