“Champions of Change”
Arthur Guinness Fund-British Council
Community Entrepreneurs Challenge (AGF-BC CEC) WAVE III
Bagaimana bisnis dapat membawa kebaikan demi komunitas?
Membangun Komunitas Melalui Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas
“The reasonable man adapts himself to the world; the unreasonable one persists on trying to adapt the world to himself. Therefore all progress depends on the unreasonable man.”
George Bernard Shaw, Man and Superman, Maxims for Revolutionaries, 1903
John Elkington dan Pamela Hartigan percaya bahwa dunia ini penuh dengan “unreasonable people”, yakni orang-orang yang tidak mau mendengarkan skeptisisme lingkungannya dan percaya bahwa pasar, yang sering dipersepsikan bersifat eksploitatif, dapat digunakan demi kepentingan bersama.
Kami menyebut mereka social entrepreneurs – wirausahawan sosial.
Kewirausahaan sosial berkembang di Inggris sejak tahun 1970an ketika komunitas menggunakan pendekatan kewirausahaaan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan di sekitar mereka.
Saat ini berbagai penelitian membuktikan adanya suatu tren dimana organisasi-organisasi swadaya masyarakat mulai bergerak menjauhi tradisi mengandalkan kontribusi amal (charity) ke arah pendekatan kewirausahaan. Mereka menjalankan usaha yang inovatif untuk mendanai aktivitas sosialnya.
Kewirausahaan sosial telah berkembang secara global; mulai dari Coin Street di Inggris, Aravind Eye Care Centre dari India dan Telapak dan Koperasi Hutan Jati Lestari di Indonesia.
Secara lebih spesifik, kewirausahaan sosial yang berbasis pada komunitas dikenal dengan sebutan Community Entrepreneurship, yakni usaha yang dikelola bersama secara terbuka dan demokratis oleh para anggota komunitas.
Seorang wirausahawan sosial berbasis komunitas adalah pemimpin yang mampu mendirikan atau mengelola usaha sosial untuk mengatasi persoalan yang dihadapi komunitas. Mereka kreatif dan inovatif dalam membentuk rencana usaha pantang menyerah dalam mencapai objektif sosialnya.
AGF-BC Community Entrepreneurs Challenge (CEC) Wave III
AGF-BC CEC Wave III merupakan ajang kompetisi yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mendukung komunitas yang memiliki komitmen dan ide cemerlang dalam menggagas dan mengelola secara mandiri usaha yang bertujuan mengatasi persoalan sosial dan lingkungan masing-masing. Selama dua tahun, dari 2010-2011, CEC telah menerima aplikasi lebih dari 700 komunitas dari seluruh Indonesia.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kompetisi AGF-BC CEC Wave III memadukan tantangan yang dialami komunitas dengan melibatkan kaum muda secara aktif. Kompetisi ini akan dibagi menjadi dua bagian: Community Journalism Competition (Aplikasi: 12 Mei 2012- 14 Juni 2012) dan Community Enterprise Competition (Aplikasi: 23 Juli 2012 – 24 September 2002).
Diharapkan, kompetisi ini dapat membuka kesempatan bekerjasama antar komunitas secara kreatif dalam mengembangkan solusi kewirausahaan sosial berkesinambungan.
CEC Wave III - Community Journalism Competition
Apakah teman-teman tertarik untuk mendukung para wirausahawan sosial di Indonesia?
Kami tengah mencari kaum muda inspiratif yang bersedia tinggal bersama komunitas untuk merekam kegiatan usaha mereka melalui film dokumenter singkat!
Kompetisi ini terbuka bagi para pembuat film dokumenter pemula (Bukan tenaga professional di lembaga Broadcasting atau Film (dan, atau sedang bekerja dilembaga tersebut) kecuali mereka yang aktif di TV Komunitas.)
6 kelompok finalis yang beruntung akan mendapatkan:
- Pelatihan dan bimbingan praktisi film dan televisi selama proses pembuatan film documenter singkat
- Kamera HD yang digunakan saat pembuatan film dokumenter akan menjadi milik masing-masing kelompok
- Film dokumenter singkat hasil karya para finalis akan ditayangkan dalam malam penganugerahan juara Community Entrepreneurs Challenge Wave III
Selain mendapatkan fasilitas di atas,
Juara 2 akan mendapatkan 3 iPad untuk masing-masing anggota kelompok (satu kelompok terdiri dari 3 anggota)
Juara 1 akan mendapatkan hadiah bernilai total hingga IDR 50,000,000.
Jika tertarik untuk berpartisipasi, silakan mengunduh Acuan Kompetisi dan Lembar Aplikasi.
Aplikasi dibuka tanggal 12 Mei 2012 - 14 Juni 2012.
Aplikasi dikirim ke aplikasi.cec@britishcouncil.or.id atau melalui pos ke:
British Council Indonesia
Stock Exchange Building Tower II Fl.16
Jln. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Indonesia 12190 | Indonesia
Demi menghemat kertas, British Council menyarankan pengiriman aplikasi melalui surat elektronik.
CEC Wave III – Community Enterprise Competition
AGF-BC CEC adalah kompetisi yang diadakan oleh British Council bekerja sama dengan Arthur Guinness Fund yang mengajak usaha-usaha sosial berbasis komunitas di Indonesia (baik yang baru ingin memulai usahanya maupun yang telah berjalan) untuk mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam serangkaian lokakarya, kesempatan berjejaring dan mendapatkan dana investasi hibah yang bernilai total hingga IDR 600 juta.
Community Enterprise Competition bertujuan mengembangkan suatu sistem pendukung yang berkelanjutan untuk para wirausahawan sosial berbasis komunitas yang beraspirasi memberikan manfaat nyata kepada komunitar secara berkelanjutan.
Setelah dua tahun mendukung kewir`usahaan sosial berbasis komunitas, British Council dan Arthur Guinness Fund kembali mengundang para wirausahawan sosial untuk berpartisipasi dalam AGF-BC Community Entrepreneurs Wave III!
Aplikasi untuk Community Enterprise Competition baru akan di buka tanggal 23 Juli 2012.
Untuk informasi terbaru mengenai AGF-BC CEC Wave III ikuti British Council Indonesia Facebook fanpage atau kontak Sri Nalarani (sri.nalarani@britishcouncil.or.id)
Heran deh, temen2 penggiat pnpm kok ndak ada yang respon atau komentar kegiatan ini
BalasHapus